Bonus Chapter : Renjun Birthday

142 19 0
                                    

Lupa ngasih tau kalau chap ini nggak ada sangkut pautnya dengan chap yang lain.

Bonus chapter ini khusus untuk project ultah.














Biasanya pagi-pagi begini rumah sudah ramai dengan berbagai kelakuan anak-anaknya. Tapi ini malah sepi sekali, bahkan tidak ada satupun dari mereka yang berkeliaran, tidak didalam rumah dan juga di taman rumah. Benar-benar kosong.

"Kemana semua mereka? Apa masih tidur? Tumben sekali belum bangun jam segini?" gumam Renjun yang berhenti sejenak sebelum kembali melanjutkan langkahnya menuju dapur.

Sejak bangunnya hingga sekarang, handphonenya tidak henti-hentinya berdering tanda notifikasi masuk. Berbagai ucapan selamat ulang tahun ia terima dari teman kampusnya.

 Ting Tong!

Bertepatan dengan ia selesai menghabiskan susu hangatnya, bel pintunya berbunyi.

"Siapa pun yang ada didepan bisa lihat siapa yang datang?" seru Renjun yang menyimpan gelasnya ke wastafel.

Tidak sahutan hanya bel pintu yang terus berbunyi.

Pemuda Huang itu menghela napas dan segera menuju ke pintu, gelas kotornya bisa dia selesaikan nanti.

Ceklek

"Iya, ada yang bisa saya bantu?" ucap Renjun.

Ngomong-ngomong penampilannya sudah dia rapikan tadi. Karna tidak mungkin kan dia keluar dengan wajah bantalnya?

"Dengan Huang Renjun?" tanya sang kurir memastikan.

"Dengan saya sendiri. Ada apa?"

Kurir itu menyodorkan selembar kertas kearahnya, "Tolong tandatangani ini"

"Maaf kalau boleh tau, pengirim paket ini siapa ya?"

"Dari kedua orang tua anda. Dan ini kartu ucapan untuk anda. Selamat ulang tahun, tuan Huang Renjun"

Renjun tersentak kaget mendengar ucapan selamat dari kurir itu.

"Bagaimana..."

Matanya tak sengaja melihat logo di seragam sang kurir. Ah, pantasan saja tau. Logo yang terpasang itu adalah logo dari perusahaan pengiriman logistik milik orang tuanya.

"Terima kasih" Renjun cepat-cepat menandatangi kertas itu memberikannya pada sang kurir.

"Semoga hari anda menyenangkan, tuan"

Pemuda Huang itu menghela napas saat melihat tumpukan paket dihadapannya. Mulai dari yang kecil hingga yang besar, entah apa isinya tapi yang pasti ini akan jadi pekerjaan yang berat untuknya.

"Apa mereka semua sudah bangun?"

Kedua kakinya berjalan menuju lantai dua. Pertama dia ke kamar milik San dulu karena kamar milik hybrid peranakan ragdoll itu yang paling dekat dengan tangga.

"San? Apa kamu sudah bangun? Bisa bantuin Papa angkatin... Kosong? Kemana anak itu?"

Dengan langkah terburu-buru, ia melangkah ke kamar sebelahnya, kamar milik Sunwoo. Namun hasilnya nihil. Semua kamar sudah dia periksa tapi tak ada satupun disana. Kosong. hanya kamar dengan kasur yang sudah tertata rapi.

Heran. Tidak biasanya mereka begini.

Apa jangan-jangan mereka sudah balik ke bentuk hewannya?

Ragu-ragu dirinya menuju ruangan khusus bermain peliharannya.

kosong... Sebenarnya mereka semua kemana sih?!

Akhirnya Renjun memilih untuk melakukan semuanya sendiri. Awas saja nanti mereka semua!

Haustiere [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang