Hi, it's SYINTIA 💖
Comment and vote, okay?💖
." Berharap pada manusia adalah cara sederhana untuk menderita"
Kini Alexi, Aileen, dan Aegle sudah sampai di halaman rumah. Aegle dan Aileen berjalan menuju pintu utama sedangkan Alexi memarkirkan mobilnya.
Mereka masuk kerumah dan bertanya tentang ibu mereka kepada salah satu maid.
"Itu, mmm nyonya ada di kamarnya non, lagi istirahat" ujar salah satu maid.
"Oh oke deh, makasih ya" jawab Aileen.
Mereka berdua langsung memeriksa keadaan ibu mereka ke kamar di lantai 2.
"Eh ada papa juga disini" ujar Aileen saat ia dan Aegle masuk kedalam kamar orangtuanya.
"Gimana keadaan mommy"tanya Aegle.
"Mommy sakit?" Tanya Aileen
Mendengar pertanyaan dari sang anak membuat sang mommy terkekeh pelan.
"Nanti papa kasih tau semuanya, sekarang kalian bersih-bersih dulu." Ucap sang papa.
Aegle dan Aileen mengangguk, lalu mereka berjalan. tapi...
"Tunggu..."
"Habis bersih-bersih, papa tunggu di ruang keluarga" perintah sang papa yang mendapat anggukan keduanya.🦋🦋🦋
Aegle dan Aileen kini sudah bersih-bersih dan mereka langsung berjalan menuju ruang keluarga sesuai dengan perintah papanya.
"Duduk" perintah sang papa ketika melihat kedatangan Aegle dan Aileen.
Mereka pun duduk bersampingan di sofa.
"Ada apa pa" tanya Aegle memecah keheningan.
"Tunggu kakak-kakak kalian" ucap sang papa.
"Loh emang kak deral gak ke kampus tadi?" Tanya Aegle.
"Ke kampus, tapi mommy suruh pulang" jawab sang mommy.
"Ooh iya"
Sambil menunggu, sang mommy bertanya lagi ...
"Eh Kalian tadi kok pulangnya agak cepet?"
"Oh iya lupa, kita belum kasih tau ya tentang sekolah yang libur 2 Minggu. Dan kita sekolahnya online" balas Aileen lesu
"It's okay, kamu punya lebih banyak waktu istirahat." Ucap sang mommy mengenggam tangan Aileen.
Aegle yang melihat itu hanya terkekeh miris kemudian menunduk dan melihat tangannya sendiri.
Selang beberapa menit,
Aderald datang bersama Alexi."Kalian duduk" perintah sang papa.
Aderald dan Alexi pun langsung duduk.
Sang papa menghela nafas berat
Kemudian menatap anak-anaknya."Papa ingin memberitahu bahwa... Mommy kalian sedang Mengandung."
Hening... Semua orang seolah bisu, efek dari shock.
"Usia kandungannya baru 1 bulan." Ujar sang papa menjelaskan.
"Papa harap kalian bisa menerima dan menjaga mommy lebih baik lagi."
Keheningan ini membuat was-was mommy. Tapi..
Alexi bangkit dan langsung memeluk sang mommy.
"Wahh Alexi turut bahagia, selamat ya mom" ujar Alexi tersenyum sambil memeluk mommy'nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POISON TWINS (END)
Teen FictionBercerita tentang gadis kembar yang seperti terjebak di labirin kehidupan. ingin melangkah kedepan ada misteri. melangkah kebelakang pun ada tantangan. Namun jika mereka hanya berdiam diri, Mereka akan semakin terjebak di situasi yang semakin rumit...