Hi 👋
Vote sama komen Yaa.
Jangan lupa buat follow dan mampir ke akun TikTok juga Yaa🤗🖤 (Syin/syintiaEXOL)
Makasih, btw baca pemberitahuannya di akhir 💘
Happy reading 💞
***
Hari ini Aegle dan Aileen akan kembali bersekolah setelah sekian lama daring atau belajar dirumah.
Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat dan beberapa peraturan tambahan yang di atur oleh sekolah. Tapi mereka bersyukur, setidaknya mereka bisa menikmati masa-masa sekolahnya lagi.
Dan saat ini mereka berdua sudah siap dengan seragamnya.
Aegle dengan poni panjang yang dikepang untun, tapi rambutnya tergerai dan Aileen yang memilih rambutnya untuk di ikat satu dengan mencurly sedikit di bagian bawahnya.Mereka berjalan ditangga menuju ruang keluarga.
"Sini makan" ajak sang mommy saat melihat keduanya. Sebenarnya masalah mereka tentang kesalahpahaman akhir-akhir ini, sudah terselesaikan. Mau tak mau Mereka harus berdamai Karena ikatan keluarga yang terjalin.
Aegle dan Aileen menurutinya, mereka duduk bersebelahan dengan Alexi dan Aderald yang sudah rapi karena Alexi yang akan mengurus Semua keperluannya—mengejar materi yang tertinggal untuk kelas 12 dan Aderald yang akan kuliah. Meskipun cowok itu juga selalu membantu papanya untuk membereskan sesuatu.
Suasana pagi itu begitu tenang, ada sang mommy yang sesekali mengelus perutnya yang terlihat membesar, Alexi dan Aileen yang bercerita, dan papa Drax, Aderald dan Aegle yang menyimak, sesekali menyahut.
"Papa udah transfer ke rekening kalian." Ucap papa Drax setelah selesai mengelap mulutnya menggunakan sapu tangan.
Refleks Alexi langsung mencari ponselnya. Sedangkan Aegle dan Aileen nampak senang.
Karena kedua gadis itu belum cukup umur, jadilah papa Drax memberikan black card atas namanya pada mereka—untuk bersama/berdua.
Sedangkan Alexi dan Aderald diberi gold card.
"Makasih pah" ujar Aegle, Aileen dan Alexi.
"Hm dan soal misi kalian berdua, nanti papa kasih hadiahnya" pria itu melirik Aegle dan Aileen bergantian.
Kedua gadis itu berdiri dari kursinya lalu tersenyum senang. Mereka tidak munafik, uang adalah kesenangan yang membuat mood mereka menjadi lebih baik—bahkan lebih dari baik.
"Kita pamit dulu" ucap keduanya, lalu pergi menuju garasi untuk memilih mobilnya karena Mereka malas terpapar sinar matahari hari ini.
***
Setelah sampai di garasi, mereka melihat koleksi mobil dan motor yang berjejer rapi.
"Itu" tunjuk Aileen pada mobil sport hitam—lamborgini Aventador.
Aegle mengangguk
"Yaudah sana minta kuncinya ke papa"Aileen menggeleng.
"Dih, Lo aja ah males gue""Tuaan siapa?" Kata-kata andalan kakaknya itu membuat Aileen berdecak.
"Beda tujuh menit juga, terus aja dibahas" gerutu Aileen tapi tetap menurutinya, dengan langkah kaki yang dihentakan gadis itu keluar dari sana.
Aegle tertawa.
Selang beberapa menit dengan wajah yang cemberut, Aileen kembali.
"Nih, buruan" gadis itu mengulurkan kunci yang langsung diterima oleh Aegle.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POISON TWINS (END)
Genç KurguBercerita tentang gadis kembar yang seperti terjebak di labirin kehidupan. ingin melangkah kedepan ada misteri. melangkah kebelakang pun ada tantangan. Namun jika mereka hanya berdiam diri, Mereka akan semakin terjebak di situasi yang semakin rumit...