37. sarkasme

1.2K 147 2
                                    

Hi 👋

Gimana kabarnya?

Jangan lupa vote sama komen juga Yaa!

Btw follow akun TikTok (Syin/syintiaexol)

Happy reading!!

***

Bel pulang sekolah berbunyi, salah satu waktu yang paling dinantikan oleh semua murid. Tapi hal yang paling menyebalkan adalah disaat banyak orang yang terburu-buru untuk pulang hingga keadaan menjadi tidak kondusif lagi.

Maka disini lah Aegle, Aileen, Starla dan Ara berada—di kantin. Mereka menyaksikan para murid yang berlalu-lalang dan saling berdesakan.

"Rame bener yaa kayak antri sembako aja" cibir Ara.

Aileen yang mendengar itu jadi terkekeh pelan, lalu kembali meminum jus jeruk yang ia pesan.
"Mungkin ada keperluan kali, makanya buru-buru banget"

Starla dan Aileen mengangguk.
"Maybe"

"Gue juga pengen pulang sih, tapi males kalau masih gini. Di parkiran juga masih macet kayaknya" decak Ara.

"Kenapa Lo?" tanya Starla yang peka terhadap suasana hati Ara. Jika gadis itu mencak-mencak pada hal kecil, pasti ada sesuatu yang mengganggunya.

Aegle dan Aileen ikut memperhatikan.

Huftt, baiklah gadis itu akan menceritakannya.
"CK, gue di jodohin ih sama mami" kesalnya. Ingin rasanya memberi ceramahan pada maminya dan mengatakan kalau ia bukan anak kecil lagi sehingga harus di jodohkan.

"Hahahaha" tawa Aegle, Aileen bahkan Starla mengudara.

"Haha ck, ck, ck! Seorang ARABELLA QUEENZA di jodohin? Pengen kayang aja rasanya gue" ujar Aileen jahil membuat Ara semakin lesu di tempatnya.

Starla yang melihat wajah murung Ara langsung memberinya nasihat.
"Coba jalanin aja, liat dulu gimana orangnya! Siapa tau Lo yang bakal suka sama dia. Lagipula mami Lo pasti mikir panjang tentang ini. Apalagi seorang Arabella itu anak kesayangannya."

Aegle mengangguk setuju lalu menepuk punggung Ara pelan.
"Do that, kalau dia nyakitin Lo atau macem-macem sama LO. bilang sama gue."

Ara mengangkat pandangannya lalu terduduk dengan benar.
"Kenapa? Mau lo apain?"

"Tinggal pilih, mau di racun atau langsung di panah tepat di jantungnya" suara Aegle terdengar serius.

Ara, Aileen dan Starla di buat ngeri karenanya. mereka mengenal sifat dari Aegle yang tidak suka main-main dengan ucapannya.

Mereka menunggu hingga beberapa menit.

Kemudian Aileen bangkit dari duduknya dan langsung diikuti ketiganya.
"Ayo pulang, udah lumayan sepi juga."
Mereka melihat ke sekeliling. ternyata benar, orang-orang disini sudah pergi hingga keadaan tidak sesesak tadi.

"See you soon, doain gue juga. Semoga nanti jodoh gue yang dijodohin itu bukan orang yang problematik dan penampilannya juga semoga bukan kakek-kakek."

"Amiiin" jawab teman-temannya kompak.

"Ya udah bye" kini bagian Starla yang berpamitan.

Dan sekarang hanya tersisa dua gadis yang masih berdiri di tempatnya.
"Ayo pulang, sini biar gue yang nyetir sekarang" pinta Aileen dengan mengulurkan tangannya.

Aegle mengangguk lalu memberikan kunci mobil yang ada di saku roknya.

Mereka berdua keluar dari kantin dan menuju parkiran.

THE POISON TWINS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang