16. REVENGE MISSION (1)

1.9K 222 34
                                    

Hi 👋

Jangan jadi siders dong😭
.
***

"Welcome to dark Side
of this story"

Kini hari sudah pagi.
Aegle dan yang lainnya sudah siap dengan rencana yang sudah disusunnya kemarin.

Maka sekarang ia ada disini, diruang makeup dan busana.
Tadi Marchel memerintahkan pada pengawalnya untuk merias semua wanita disini karena akan ada rekan-rekan bisnisnya.

Para wanita itu akan dirias agar cantik dan enak dipandang lalu dipaksa untuk melayani semua rekan kerjanya.

Such an bastard!

Tapi tidak apa-apa, malah Aegle senang karena ia tidak harus mencari lagi mereka satu-persatu.
ah rupanya keadaan berpihak padanya dan wanita-wanita disini.

Setelah selesai dirias, Aegle dan wanita-wanita itu di suruh untuk menunggu karena ada beberapa orang yang masih belum datang.

🖤🖤🖤

"Kalian sudah siap?" Tanya Aegle pada wanita-wanita disana.

"Siap." Jawab mereka serempak

"Bagus, percaya pada Tuhan dan diri kalian sendiri" tegas Aegle.

Mereka semua mengangguk.

Aegle membagikan sesuatu.
"Ini, saya kasih kalian masing-masing obat bius.
Tapi bius ini hanya berguna selama 30 menit.
Maka Saya harap kalian bisa mengunakan waktu se'efisien mungkin.
Bawa mereka semua pada paviliun. Balaskan semua perilaku mereka" Perintah Aegle tegas.

Para wanita itu mengangguk lalu meramalkan doa pada Tuhan agar tidak ada gangguan.

Setelah menunggu lama, akhirnya mereka digiring menuju ruang utama.
Aegle tersenyum miring, ia sudah tidak sabar lagi.
Terlebih tadi ia sudah menelpon keluarganya dan meminta doa agar Tuhan disisinya.
Semua orang tentu khawatir tapi Aegle meyakinkan mereka semua.

Finally, pembantaian terjadi lagi. ah jika Aileen disini dia pasti akan lebih senang darinya,
tapi it's okay masih banyak misi yang menunggu mereka.

🖤🖤🖤

Setibanya di ruang utama, semua orang di suruh untuk berbaris menyamping.
Para lelaki tua yang melihat mereka pun menjilat bibir mereka sendiri.

Ewhh

"Kalian ternyata cantik-cantik. Saya tidak sabar untuk memakan kalian." Ujar salah satu orang disana sambil mengerling menggoda.

"Saya juga tidak sabar lagi, apakah bisa dimulai." Tanya yang lainnya tidak sabaran.

Marchel selaku tuan rumah mengangguk
"Tentu.. tapi kalian harus memilih." Ujarnya

Beberapa dari mereka Melesu, kurang puas.
"Apakah tidak bisa threesome?" Tanya yang lainnya.

"Maaf tuan, anda tidak bisa serakah.
lagian mereka tidak berpengalaman." Jawab Marchel

Semua wanita disana mengumpat didalam hati mereka. Mengutuk para tua Bangka disini.

Kemudian para lelaki itu pun maju kedepan.
Memilih wanitanya masing-masing.

Banyak yang mengincar Aegle karena dia yang paling cantik disini, tapi Aegle lebih mengincar Marchel.

Marchel yang sedari tadi melihat Aegle jadi terpana.
Kecantikan gadis itu sangat mempesona.
Terlebih bibirnya yang menggoda.

THE POISON TWINS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang