Hi 👋
This part kinda ..... ❌
Don't forget for voting and comment, okay?
Btw jangan lupa mampir juga ke TikTok ( Syin/syintiaexol)!
Akhirnya up lagi 🤗 PTS aku udah selesai.
HAPPY READING ❤️
***
"Hi guys" sapa seorang perempuan itu.
Dia adalah Tarisa. Di belakangnya ada Dania dan Tica.
Ketiga gadis yang berpenampilan nyentrik dengan setelan berwarna abu-abu ketat dengan heels berwarna senada."Wuiss ketat amat tuh baju" sindir Johan yang kurang suka dengan penampilan ketiganya Sekarang.
Tica memutar bola matanya malas.
"Ribet amat, udahlah biarin"Johan yang ingin protes, tertahan karena Alfred memberi tatapan untuk diam.
"Duduk kalian" titah Alfred yang diangguki ketiganya
Ketiga cewek itu duduk di sofa, ikut bergabung dengan ketujuhnya.
"Udah siap cerita?" Tanya Arthur, to the point. Soalnya ia yang meminta semua orang berkumpul disini untuk membahas tentang penculikan tempo lalu.
"Udah" dengan suara yang dilembutkan, Tarisa pun menceritakan insiden penculikan yang menimpanya dengan detail.
Ketujuh pria itu menjadi emosi mendengarnya. Terlebih saat Tarisa menceritakan bahwa salah satu anggota Lionders mencium gadis itu secara paksa.
"G-gue masih sakit nyeritain detailnya" ucap gadis itu gugup setelah bercerita setengah.
Melihat sikap Tarisa, dania langsung memeluknya.
"Udahlah, jangan dipaksa dulu"Ke tujuh lelaki disana mengangguk membenarkan. Lalu mereka mendiskusikan sesuatu.
Arthur melirik Alfred seolah mengkodenya untuk pulang.
"Gue sama Alfred pulang dulu" pamit Arthur.
Semua orang itu menoleh pada Alfred dan Arthur yang sudah berdiri.
"Loh, kalian mau kemana?" Tanya Tarisa.
Arthur yang mendengar itu mendeklik.
"Kita mau pulang, ada urusan sebentar" jawab cowok itu, dia dan Alfred sepakat untuk tidak membahas lagi tentang luka dari Alfred karena akan panjang urusannya."Ish, baru aja gue Dateng" gerutu Tarisa.
"Terus? Kita harus gimana? Lagipula Alfred sama gue udah punya pacar, jadi kita harus ngeluangin waktu buat mereka juga" skak! Tarisa dan Dania yang mendengar itu jadi bungkam.
"Oyy ya bos hati-hati di jalan, tong poho, kenalkeun KA Arurang si Aegle Jeung si Aileen tea." Pinta Asep yang mendapat lirikan tajam dari Arthur dan Alfred.
Translate: (Jangan lupa kenalin ke kita si Aegle sama si Aileen itu)*
"Okay, next time kita kenalin sama kalian" finall Arthur, ia dan Alfred pun melakukan hi fivenya lagi pada seluruh anggota inti. lalu mengendarai motornya untuk pulang.
Setelah melihat kepergian bos dan wakilnya itu, mereka langsung kembali pada posisi semula.
"Kalian liat gak sih tuh, Alfred sama Arthur pasti kena pengaruh yang enggak-enggak dari pacarnya" Tarisa mulai memprovokasi teman-temannya agar membenci Aegle dan Aileen.
"CK, kalau Lo mau ngomporin kita, mending pergi." Usir Kenan sensi.
Sebenarnya Johan, Kenan dan Eldar kurang suka pada ketiga gadis di hadapannya itu.
Mereka pikir ketiga gadis itu licik bukan cerdik. Dan kalah gesit dalam adu fisik, meski dengan sesama wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POISON TWINS (END)
Novela JuvenilBercerita tentang gadis kembar yang seperti terjebak di labirin kehidupan. ingin melangkah kedepan ada misteri. melangkah kebelakang pun ada tantangan. Namun jika mereka hanya berdiam diri, Mereka akan semakin terjebak di situasi yang semakin rumit...