9. pertemuan

2.6K 293 67
                                    

Hi💖 it's SYINTIA.
Vote and comments.
.

Pagi ini adalah awal bagi Aegle dan Aileen untuk melakukan misinya.

Mereka sudah membereskan semua barangnya di bantu para maid.
Sekarang semua orang  berkumpul di ruang keluarga untuk membahas beberapa hal terlebih dahulu.

Setelah mereka berkumpul, sang papa berdeham
"Ekhem, to the point papa sekarang bakal kasih tau apa misi kalian.
Pertama, kalian bakal ngebantu beberapa wanita yang dipaksa jadi wanita penghibur di salah satu kelompok mafia. Dia rival papa.
Mereka nyulik beberapa gadis sepulang sekolah dan maksa mereka jadi wanita penghibur."
Jelas papanya panjang lebar.

Aegle dan Aileen yang mendengar itu menggeram marah. Bagaimana bisa bajingan itu memperlakukan wanita bak boneka yang tak bernyawa?

"Kalian nanti akan di bantu 2 pria yang sama tangguhnya dengan kalian, mereka pun membenci pria yang semena-mena pada wanita karena ibu mereka mengalami hal yang sulit dikarenakan beberapa orang itu."

Aegle dan Aileen tersenyum miring, sepertinya 2 pria itu menarik.

"Mereka berdua adalah kakak beradik se-ibu namun berbeda ayah." Jelas sang papa.

"Alfred Kelvin Alexander.
Alfred  anak pertama keluarga Alexander.
Dia jago di bidang bela diri karate dan boxing, dia jago pas ngegunain katana atau pedang. Dia punya daya tarik sendiri.
Jelas sang papa tentang Alfred.

"ARTHUR ALVIN ALEXANDER
Adik dari Alfred, dia mirip sama kakaknya di bidang bela diri, tapi dia lebih jago di bidang teknologi semacam hacker.." Ujarnya lagi.

Aegle dan Aileen mengangguk meng'iyakan.

Setelah selesai, semua orang pun menciumi Aegle dan Aileen yang akan berpamitan.

mereka berdua akan pergi
Ke tempat yang jauh dari tempat tinggalnya sekarang.
Memberi pelajaran kepada pria maniak selangkangan yang hanya memikirkan nafsunya.

Kemudian mereka pun bergegas untuk menemui patner yang di bicarakan oleh sang papa di tempat yang sudah di tentukan.

🦋🦋🦋

Sesampainya di tempatnya. Aegle dan Aileen pun turun dari mobilnya.

Deg!
Mereka melihat ada dua orang pria yang juga memandang mereka.

Dua pria itu memiliki wajah yang tampan.

Alis yang rapi, mata yang  berwarna hazel dan juga coklat terang, hidung yang mancung, dan bentuk bibir yang tipis sedikit tebal.
Rambut mereka pun dibiarkan berantakan.

Tatapan Alfred pun terpana atas kecantikan Aegle dan Aileen. Tapi ia lebih terfokus pada gadis dengan rambut terikat itu.
AEGLE.
hal pertama yang ada di benaknya saat matanya menatap dalam Irish Aegle.
Adalah CANTIK.

Sedangkan Arthur pun seakan terbius dengan aura yang Aileen pancarkan. Kesan pertamanya adalah imut dan cantik.

Aegle dan Aileen pun melangkah mendekati mereka berdua.

"Hi, kenalin gue Aileen." sapa Aileen canggung setelah mereka berada beberapa langkah di depan Arthur dan Alfred.

"Hi, gue Arthur" balas Arthur.

Aileen hanya tersenyum tipis sambil mengangguk.

Aegle yang mendengar itu pun langsung menyimpulkan bahwa yang di Samping Arthur itu adalah kakaknya yaitu Alfred.

THE POISON TWINS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang