Heyyo 👋
Gimana kabarnya
Happy reading, btw jangan lupa vote nya ya🖤
Sorry for late up🖤
___Aegle dan Aileen sekarang sudah sampai dirumahnya pukul 17.45 sore, mereka berdua pun langsung menuju kamarnya.
"Lo duluan." Titah Aegle pada Aileen untuk mandi.
Gadis itu mengangguk, lalu buru-buru ke kamar mandi karena kebelet pipis. Sedangkan Aegle duduk di sofa setelah meletakan semua barang-barangnya dan barang Aileen.
"What the f*CK, kenapa sih." Dumel Aegle karena terus menerus penasaran tentang Alfred dan Arthur.
Sesudah berkalut dengan pemikirannya sendiri, Aegle langsung menuju kamar mandi begitu melihat Aileen keluar.
Aileen merenyit melihat itu lalu mengendikan bahunya acuh.
Setelahnya ia pun mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya karena masih sekolah online.
***
Kini jam sudah menunjukan pukul 8 malam, dan sekarang ada Aderald, Alexi, Aegle dan Aileen yang sedang berbaring sambil melihat bintang,
di lantai paling atas rumah mereka.Tempat ini adalah tempat yang sering mereka habiskan dengan canda tawa dan pillow talk.
"Hufftt" Aegle menghela napasnya berat.
Aderald yang mendengar hal itu menatap ke arah bawah, tepatnya didada.
"Kenapa hm?"Aegle yang berada di dalam dekapan Aderald pun menggeleng. Lalu semakin memeluk erat tubuh sang kakak.
Aderald terkekeh pelan, ia tau ada yang disembunyikan adiknya, lalu cowok itu semakin mengusap rambut lembut adiknya sesekali mencium kening dan pipinya.
Kini tatapan Aderald tertuju pada Aileen yang sedang memeluk Alexi.
"Aileen, Aegle kenapa?" Tanya Aderald karena tahu Aileen selalu terbuka padanya.
"Masalah Alfred kak," jawabnya on point.
Aderald mengangguk penuh perhitungan.
"Kamu juga mikirin Arthur?" Tanyanya lagi pada Aileen.Mau tak mau Aileen mengangguk.
"Iya kak" cicitnya yang membuat Alexi terkekeh pelan."Malu-malu reog." Goda Alexi pada Aileen. Aileen pun menepuk pelan lengan Alexi.
"Hm, tunggu besok ya." Ujar Aderald pada kedua adiknya yang dibalas deklikan heran.
"Jangan terlalu mikirin cowok, you are a queen with or without they are." Ujar Alexi yang di balas senyuman simpul keduanya.
*(Kalian adalah ratu dengan atau tanpa mereka)*
"Iya kak" jawab Aegle dan Aileen
"Kak apa salah percaya sama manusia?" Tanya Aileen tiba-tiba.
Aderald dan Alexi menggeleng sebagai jawaban.
"No, gak ada salahnya percaya sama manusia, tapi inget jangan terlalu ngasih ekpetasi yang berlebihan sama mereka.
'And if you believe someones you must prepared to be disappointed' " ujar Aderald memberi saran pada adik-adiknya.*(Dan jika kamu percaya seseorang kamu harus siap untuk kecewa)*
Alexi ikut menggangguk, lalu ia ikut berkata.
"Percaya sama orang boleh, tapi harus sisain setidaknya 40 persen buat mikir secara logika karena kadang-kadang hati sama logika gak balance.
Hati pengen stay tapi logika kita bilang harus berhenti.
Dan disaat itu kalian harus nimbang buat keputusan akhirnya dengan ngeliat dari semua sudut pandang." Ucapnya realistis.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POISON TWINS (END)
Novela JuvenilBercerita tentang gadis kembar yang seperti terjebak di labirin kehidupan. ingin melangkah kedepan ada misteri. melangkah kebelakang pun ada tantangan. Namun jika mereka hanya berdiam diri, Mereka akan semakin terjebak di situasi yang semakin rumit...