22. cuddle + comeback home

2.1K 218 2
                                    

Hi 👋

Vote sama komen
yaaaaaaaaaaa ☺️

Btw guys follow sama komen di akun TikTok aku ya, ( Syin/syintiaexol) soal cerita ini biar banyak yang liat hehee 🤗 makasih

!!!! Masih baper part !!!!

Maaf ya guys, kalau telat up soalnya sekolah aku 100% PTM. Banyak tugas seperti biasa 🤗
____________

Alfred terusik dalam tidurnya karena merasakan kakinya mati rasa. Ia pun mengerjapkan matanya lalu melihat wajah cantik Aegle. Bagian wajah gadis di hapannya yang paling ia sukai adalah bulu matanya yang panjang.

Ia pun menggerakkan kakinya yang membuat Aegle melenguh.

"Emmgh"

Alfred refleks langsung mengelus rambut Aegle sambil menciumnya pelan. Ia membiarkan kakinya sakit karena keram asal gadis kesayangannya merasa nyaman dan tidak terganggu.

Beberapa saat kemudian Aegle terbangun dari tidurnya karena merasa lapar. "Laper" gumamnya yang terdengar oleh Alfred.

"Laper?" Tanya Alfred kemudian melihat jam, tenyata jam 10 pagi.

Aegle hanya mengangguk sambil menggaruk-garuk tangannya.

"Yaudah tunggu disini." Ujar Alfred, Aegle pun langsung menyingkir ke sisi sofa.

Alfred berdiri
"Shhhh" ringisnya karena merasa kakinya berat dan juga sakit.

Aegle langsung duduk dengan benar mendengar itu.
"Eh aduh maaf ya. pasti keram?" Ujarnya merasa bersalah.

"Hm, tapi gapapa" jawab Alfred langsung duduk di samping Aegle.

Setelah merasa kakinya mendingan, cowok itu menuju dapur untuk membuat sandwich. 

Hari ini hari Sabtu.
Maid disini libur setiap weekend.

Sesudah menyiapkan 2 sandwich dan air minum, Alfred pun membawanya ke meja yang ada di dekat sofa.

"Nih" ujarnya sambil mengulurkan air putih.

"Makasih"
Ucap gadis itu, ia pun meminum air putihnya sampai setengah. Kemudian memakan sandwichnya.

Setelah selesai makan, Aegle mengeluarkan sesuatu dari kantongnya. Sementara Alfred meletakan piring kotor itu ke dapur.

"Mau kiss?" Tanya Aegle

Alfred yang baru datang dari dapur pun membelalakkan matanya.
"My girl wanna kiss?" Batinnya bingung.

"Mau gak?" Tanya Aegle lagi karena Alfred tak menjawab.

Alfred pun mengangguk sambil tersenyum. Ia pun mendekatkan  wajahnya pada wajah Aegle sambil memejamkan matanya.

Tuk
Aegle memukul pelan bibir Alfred.
"Mesum" ledeknya

Alfred langsung menjauhkan wajahnya. Semburat merah sangat ketara di pipi dan telinganya.

"Ini nih, kiss" kata Aegle sambil memberikan permen bermerek itu.

Alfred hanya bergumam dan langsung mengambil permen itu kemudian memakannya. Salah tingkah

"Remember your words" peringat Aegle.

(*Ingat kata-kata mu) 

Alfred mengangguk pasti.
"Of course,
but don't tease me baby" ujarnya pelan dengan deep voicenya

(*Tentu saja, tapi jangan menggodaku. Sayang)

Aegle tersenyum. Lalu ada panggilan video dari ponsel Aegle.

THE POISON TWINS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang