19. insiden & comeback

1.9K 253 10
                                    

Hi 👋

Vote and komen yang banyak ya
( sesuai dialog ) buat next
_______


Saat ini Aegle sedang berjalan menuju  parkiran mobil Jack.
Tapi saat Aegle ingin masuk ke dalam mobil.

JLEB

ARGHH
refleksnya berteriak ketika ada anak panah yang menancap di sisi kakinya. Ia meringis ngilu. Lalu terduduk di tanah.

Aegle yang melihat ada surat di panah itu pun segera mencabut panahnya dengan cepat, hal yang membuatnya mendesis karena darahnya mengalir semakin deras.
Tapi ia tidak terlalu peduli,
Gadis itu sangat penasaran dengan isi suratnya.

Sambil membuka suratnya, Aegle menatap sekeliling and gotcha, ia menangkap bayangan orang berbaju hitam dibalik pepohonan.

Tanpa membuang waktu lagi ia langsung membaca surat itu.

___________________________________

HMM, KATAKAN SELAMAT PADA AYAHMU NONA KECIL, KARENA PUTRINYA TELAH BERHASIL MENANGKAP SALAH SATU ANAK BUAHKU.

And Yeah, musuh sebenarnya dan dalang dari semua ini adalah saya. Seseorang yang menginginkan kehancuran keluarga CARTER dan ALEXANDER.
.

..

SO FIND ME SWEETY

From your enemy
_

_________________________________

Aegle meremas surat itu lalu  menyimpannya disaku. kemudian ia juga mengambil panah itu kemudian memperhatikannya dengan seksama. Jenis anak panah yang bisa melumpuhkan lawan, tapi untunglah panah itu tidak beracun.

Saat terdengar derap langkah berlarian,  barulah Aegle mengerjap.

Sedangkan Jack yang tadi mendengar teriakan nonanya itu buru-buru menuju Aegle.

"Ada apa nona?" Tanya Jack panik dengan napas terengah karena ia berlarian dari arah depan markas.

Aegle tidak mengatakan apa-apa tapi ia memegang kakinya mengkode Jack.

Jack yang peka langsung memperhatikan kaki Aegle, lalu  ia membelalakkan matanya karena melihat darah di kaki Aegle.
Ia pun langsung masuk ke dalam mobilnya untuk mengambil sapu tangan kesayangannya yang ada di dashboard.

Jack memasangkan sapu tangan itu dengan gerakan telaten dan cepat.
"Kita ke klinik dulu nona," ujarnya yang mendapat anggukan dari Aegle.

Jack pun memapah gadis itu untuk memasuki mobilnya.

Sedangkan Aegle yang sedari tadi melihat raut panik dan khawatir Jack hanya terkekeh pelan.
"Relax jack" ucapnya menenangkan.

Jack lalu menetralkan napasnya yang memburu dan menghembuskan napasnya kasar.
kemudian ia pun mengemudikan mobilnya menuju klinik terdekat.

***

Setelah sampai di klinik, Aegle langsung dibantu oleh Jack memasuki ruang dokter.

Setelah sampai, Jack langsung membuka pintu.
Sang dokter perempuan yang ada disana pun menoleh ketika pintu terbuka.
"Silahkan duduk" ujarnya ramah.

"Terimakasih" Jawab Aegle lalu berbaring di brankar.

Meski lukanya tidak terlalu parah tapi itu cukup menyakitkan apalagi sedikit mengenai tulang kering punggung kakinya.

THE POISON TWINS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang