Disebuah apartemen, tepatnya di kamar terdapat seorang gadis yang sedang duduk santai dibalkon rumahnya sembari menyeruput tehnya.
Gadis berponi itu memandangi indahnya langit malam kota Seoul, ia baru seminggu pindah dari Indonesia ke Korea hanya untuk melanjutkan kuliahnya, ya dia adalah Dita Karang.
Sebenarnya dia tidak terlalu ingin melanjutkan kuliahnya di Korea karena ia bisa saja kuliah di Indonesia, tapi ini semua karena perintah orang tuanya yang ingin ia melanjutkan bisnis ajiknya.
Orang tuanya memang orang berada, oleh karena itu, ia ingin yang terbaik untuk putri-putrinya. Walaupun berat harus tinggal sangat jauh dari anaknya, tapi ini juga untuk kebaikan anaknya yang berharap anaknya jadi orang sukses kelak.
Malam itu terasa sunyi baginya dan hanya terdengar sayup-sayup suara jam dinding yang berdetak, ia tinggal sendirian di Korea dan bahkan ia sekarang sudah mulai merindukan keluarganya.
Sembari duduk, kepalanya berputar berbalik melihat jam di dinding yang menunjukkan pukul 8 malam. Besok adalah hari pertamanya sekolah di Universitas Yonsei, salah satu Universitas terbaik di Korea.
Ia sebenarnya gugup untuk sekolah besok, ia takut bahwa ia akan dibully atau tidak memiliki teman. Saking takutnya Dita tidak bisa tidur dan hanya memandang langit malam Seoul dan berharap matanya mulai mengantuk.
Dita terus berpikir bagaimana dengan besok? Apa yang harus ia lakukan untuk besok? Apakah hanya karena ia bukan orang Korea asli tidak ada yang mau berteman denganya?
Hal itu terus mengganggu pikiranya.
Akhirnya ia beranjak dari tempat duduknya, menutup rapat pintu balkonya dan berbaring di tempat tidur, ia mulai menutup matanya namun tetap saja jantungnya berdebar sangat kencang karena terlalu gugup untuk besok.
Hingga pukul setengah 10 malam matanya masih saja terjaga, ia memeluk guling yang ada disebelahnya. Meraih handphone yang ada di meja tempat tidurnya, Dita mencoba menghubungi mamanya yang sekarang berada di Indonesia.
Karena waktu Korea dan Indonesia hanya terpaut 2 jam, berarti di Indonesia sekarang pukul setengah 8 malam. Masih terlalu awal untuk mamanya tidur pukul setengah 8.
"Halo, ma aku ganggu waktunya nggak?"
"Nggak kok sayang, mama baru saja selesai bekerja, kok kamu belum tidur? Ini udah malam lho sayang, besok kan juga hari pertama kamu sekolah di Korea"
"Nggak tau ma kenapa aku nggak bisa tidur malem ini, aku ngerasa ada sesuatu gitu tapi aku nggak tau itu apa. Apa mungkin aku kena insomnia jadi aku nggak bisa tidur ya?"
"Nah kan, jangan bilang kamu kebanyakan minum kopi jadinya kamu nggak bisa tidur? Bandel banget dibilanginnya nih anak"
"Ih, siapa juga yang minum kopi malem-malem begini? Orang aku tadi minum teh doang kok."
"Iyain deh, tapi kenapa kamu telpon mama? Ada masalah di Korea?"
"Nggak ada, aku cuman gabut doang telpon mama hehe, cuman mau basa-basi doang. Abisnya gk bisa tidur aku tuh"
"Tapi besok kamu udah mulai sekolah kan? Gih tidur aja sana jangan begadang, besok telat malahan kalo tidurnya malem-malem"
"Iya deh ma, mama juga jangan malem-malem tidurnya, ntar sakit"
"Iya sayang, besok sepulang sekolah jangan lupa kabarin mama lagi ya tentang gimana rasanya di sekolah barumu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories With You [DIJIN] -END-
FanfictionDita merupakan anak pengusaha kaya yang sedang melanjutkan kuliahnya di Korea sedangkan Jinny adalah seorang gadis yang sangat dingin dan memiliki memori kelam dengan orang tuanya pada masa lalu pertemuan mereka memang kurang baik, tapi apakah cinta...