⚠️Penambahan tokoh: mem. Blackping.
Normal POV
"YAKKK JINNY-IYAAA" teriak seseorang.
Sedangkan si pemilik nama masih pulas tertidur dibalut dengan selimut yang menghangatkan tubuhnya. Bahkan dia menutupi seluruh wajahnya dengan bantal karena Minji terus mengganggunya.
Karena kesal Minji lantas menarik bantal itu dengan paksa membuat Jinny mengerang dengan kesal.
"Aihhhh kenapa kau ini?!!"
"Ada yang datang, kau kan tuan rumahnya"
Bukanya bangun tapi Jinny malah menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Lagipula kenapa Minji harus membangunkannya malam-malam begini? Apalagi dirinya sedang bermimpi indah tadi.
"Yakk Jinny!!!" Teriak Minji lagi tapi tidak sekeras sebelumnya. Dia mengguncang-guncangkan tubuh Jinny berharap dia bangun, namun sama saja. Padahal Jinny sudah tidur sedari sore dan masih belum bangun hingga sekarang, padahal ia ada janji.
Setelah mengantar ibunya hingga bandara, Jinny langsung pulang dan akhirnya dia dapat menguasai rumah. Dia ingin tidur sepuasnya tanpa diganggu oleh siapapun, dia ingin menikmati akhir tahun ini dengan melakukan apapun yang dia inginkan dan diawali dengan tidur :D.
"Itu ada temanmu yang datang, tidak bisakah kau menemuinya sebentar?" Ucap Minji
"Hoammmm, siapa?" Jinny menguap lalu mengucek matanya.
"Aishh kan kau yang membuat janji dengan mereka, jangan bilang kau lupa"
"Arraseo, siapa memangnya?" Ucap Jinny sembari merenggangkan tubuhnya, mengatur kembali sendi-sendinya yang terasa pegal.
"Perlukah aku menyebutkan siapa? Yakk kau membuat janji dengan siapa memang? Baiklah akan ku beritahu, yang datang mengunjung itu teman SMA kita Lisa, Jennie, Rose, dan Jisoo. Mereka kemarin habis pulang liburan dari pulau Jeju dan kau membuat janji ketemuan dengan mereka malam ini kan?"
Jinny langsung tersentak, dia benar-benar lupa dengan janjinya itu. Dengan nyawanya yang belum sepenuhnya terkumpul lantas ia bangkit dan membuka lemarinya mencari jaket untuk ia kenakan, namun Minji menghentikannya.
"Kau mau kemana?" Tanya Minji yang kebingungan melihat tingkah Jinny, ia berpikir apakah mungkin Jinny punya penyakit berjalan sambil tidur? Karena mata Jinny sekilas nampak seperti masih terpejam.
"Aku mau ke cafe, oh god sudah pukul berapa ini? Aku bisa terlambat" Jawab Jinny.
"Untuk apa ke cafe yakk?!!"
"Menemui mereka lah, aku benar-benar lupa tadi"
"Kau terlambat. Kami sudah menunggu lama disana dan kau tidak muncul juga, sudah ku telpon tapi kau tidak mengangkatnya" Jelas Minji dengan kesal.
Sejak sore Minji bilang memang sengaja ke cafe, dia tetap stay disana karena ingin mengurus semua keperluan reuninya, disaat teman-temannya sudah mulai berdatangan Jinny malah belum datang, padahal dia yang membuat janji itu sendiri.
"Eoh lalu?"
"Lalu?! Lalu aku ajak mereka kemari, tapi karena kau lama sebagian teman kita memutuskan untuk pulang dan hanya mereka berempat yang dapat kemari. Apa tadi kau tidak mendengarkanku ya?"
"Ouhh begitu ya?"
"Kau menyebalkan huh, lebih baik kau sekarang cuci mukamu lalu turun. Aku akan menunggu bersama mereka" ujar Minji dengan mendorong Jinny menuju ke wastafel kamar mandi lalu pergi.
Jinny hanya menurutinya saja, ia mencuci mukanya lalu mengelap wajahnya dengan handuk bersih. Wajahnya sudah mulai segar sekarang, rasa kantuknya juga sudah mulai berkurang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories With You [DIJIN] -END-
FanfictionDita merupakan anak pengusaha kaya yang sedang melanjutkan kuliahnya di Korea sedangkan Jinny adalah seorang gadis yang sangat dingin dan memiliki memori kelam dengan orang tuanya pada masa lalu pertemuan mereka memang kurang baik, tapi apakah cinta...
![Memories With You [DIJIN] -END-](https://img.wattpad.com/cover/294953803-64-k649023.jpg)