Move away

333 50 7
                                        


Walaupun ada peringatan lampu merah dan banyak orang orang yang menyeberang, Jinny tidak sedikitpun mengurangi laju motornya

Dia nekat menerobos lampu merah yang ramai pejalan kaki itu

Dan akhirnya

Tinnnn... Tinnnn...

Jinny membunyikan klaksonnya agar para pejalan kaki itu memberinya ruang untuk lewat

"WAAAAAA"

Dan benar saja, Jinny hampir saja menabrak seorang wanita pejalan kaki disana, untung saja dia bisa sedikit membanting setir tanpa terjatuh dari motornya.

Sedangkan wanita itu terjatuh ke belakang karena kaget dan sedikit terserempet motor Jinny

Telat 1 detik saja mungkin dia bisa tertabrak dan terpental jauh karena mereka hanya berjarak beberapa senti saja tadi

Jinny sempat sedikit melihat wajah wanita yang hampir ditabraknya barusan, dia menengok ke belakang lagi untuk memastikan apa yang dia lihat benar atau tidak tanpa memberhentikan motornya terlebih dahulu dan hanya mengurangi sedikit kecepatannya saja

Dan benar saja, dia mengenali wanita itu, matanya langsung terbelalak karena dia melihat Minji yang sedang membantu Dita untuk berdiri karena hampir tertabrak tadi

Bukan hanya Dita dan Minji, dibelakang mereka juga ada Seo Joon yang juga menyaksikan hal itu.

Sedangkan Lea, Soodam, dan Zuu tidak bersama mereka. Karena mereka sedang mencari aromanis yang sudah Lea janjikan dibelikan untuk Zuu

Apa itu Dita dan Minji? Apa mereka melihatku tadi?

"YAKKKKKKKK, JINNY-IYAAAAA, LIHAT APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN" teriak Minji

Sudah kuduga, mati aku. Aku rasa aku harus bersiap siap disemprot saat pulang nanti

Yupss, Jinny hampir saja menabrak Dita dan Minji tahu akan hal itu karena Minji bersama Dita saat ini

Tapi Jinny tidak menghiraukan teriakan Minji, dia tidak punya waktu lagi untuk menjelaskannya sekarang karena para bodyguard itu tetap bersikeras mengejarnya.

Pandangan Jinny kembali menghadap ke depan lalu menambah kecepatan motornya dan melesat jauh hingga tak terlihat lagi.

"Dita, kau tidak apa apa kan?" Seo Joon yang khawatir dengan keadaan Dita ikut membantu Dita berdiri lalu meletakkan salah satu tangan Dita dibahunya.

"Aku tidak apa apa, sepertinya kakiku hanya keseleo sedikit"

"Anak ini benar benar keras kepala, aku sudah menyuruhnya untuk istirahat dirumah tapi dia malah ikut balapan lagi dijalan" desis Minji.

"Sabar Minji, tapi apa kau tidak melihatnya tadi? Aku rasa Jinny tidak ikut balapan, sepertinya dia dikejar orang orang" ucap Seo Joon.

"Dikejar? Apa jangan jangan..." Minji sengaja menggantungkan kata katanya sambil mengerutkan keningnya untuk berpikir.

"Jangan jangan kenapa?" Tanya Dita.

"Tidak apa apa, lupakan saja hal itu. Jadi, apa kau bisa berjalan Dita?" Minji mencoba mengalihkan pembicaraan

"Aku rasa bisa, kakiku hanya terkilir bukan lumpuh hehehe"

"Baiklah, biar aku membantumu" ucap Minji lalu menaruh lengan Dita yang satunya ke bahunya lalu mereka menuntun Dita berjalan hingga ke parkiran mobil

Tapi, Minji mengurungkan niatnya dan lebih memilih untuk pergi ke taman yang berada tepat disebelah parkiran mobil

Mereka sebenarnya diajak Lea untuk ikut mencarikan aromanis sambil sedikit berjalan jalan tapi Minji dan Dita menolak karena lebih memilih menunggu saja dimobil dan Seo Joon hanya mengikuti saja karena ingin lebih dekat lagi dengan Dita

Memories With You [DIJIN] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang