Dita POV
Aku melamun memandangi jalanan di kota Seoul yang cukup sejuk, sekarang ini sudah mulai memasuki bulan Desember jadi wajar saja aku memakai jaket yang cukup tebal karena salju mulai turun sedikit demi sedikit
Ditambah lagi disekitar jalannya ditumbuhi pohon pohon yang rindang, sekarang aku dalam perjalanan pergi kekampus dengan mengendarai motor jadi aku bisa merasakan betapa segarnya udara hari ini
Pandangan ku teralihkan karena saat di trotoar aku melihat terdapat beberapa orang yang membawa kamera dan seperti sedang melakukan syuting, mungkin beberapa dari mereka adalah crew yang sedang melakukan syuting untuk Drakor terbaru mereka
Dan yang paling mengejutkan dan tidak bisa kupercayai adalah mereka syuting untuk drama bergenre girlxgirl, aku mengetahui hal itu karena terdapat dua artis cantik yang membawa naskah dan seperti sedang berlatih untuk melakukan adegan ciuman
Salah satu perempuan itu mengapit perempuan satunya di tembok hingga tidak ada celah baginya untuk bisa lari, kira kira seperti itulah gambaran adegan yg harus mereka lakukan
Aku tidak habis pikir mereka melakukan syuting dipinggir jalan bahkan ditengah keramaian lalu lalang
Tapi aku pikir pikir lagi mungkin mereka melakukannya karena suasana disini sangat cocok untuk melakukan adegan romantis seperti kissing
Aku tidak melepas pandangan ku ke arah mereka walaupun mereka mulai tertinggal jauh dibelakang ku, aku tidak tau kenapa tapi aku malah merasa tidak sabar menunggu drama mereka rilis
Ya! Aku memang pecinta drama, tapi aku tidak pernah menonton drama bergenre homoseksual seperti itu, jadi aku rasa mungkin aku akan menemukan sensasi baru saat menonton drama seperti itu nanti
Haruskah aku mengajak Jinny? Tunggu! Apa dia juga pecinta drama sepertiku? Aku rasa tidak! Kulihat hidupnya sudah dipenuhi drama jadi dia pasti tidak mau menambah drama lagi didalam kehidupan nya.
Aku memalingkan lagi pandangan ku ke arah depan dan dengan sangat kebetulan sekali, Jinny melakukan rem dadakan hingga wajahku membentur punggungnya
Entah kenapa dia malah berhenti disini padahal kita sudah melewati belokkan terakhir dan gerbang kampus berjarak sekitar hanya beberapa meter dari tempat kita sekarang ini
Dan hal yang dilakukan Jinny ini membuat ku marah sekaligus malu, aku rasa hidung ku akan menjadi semakin pesek dengan kejadian ini, aku lantas menarik wajah ku lagi dari punggung nya lalu menepuk pelan punggung nya
"Yaa!!! Kenapa kau berhenti men-"
Aku menghentikan perkataan ku karena Jinny lebih dahulu meletakkan telunjuk nya dibibir ku
"Shutttttt, pelan kan suara mu, jangan terlalu keras keras" ucap Jinny dengan sangat pelan hingga hampir tidak bisa terdengar, tapi karena dia mengatakan di dekat telinga ku jadi aku bisa mendengar nya secara samar samar
Aku reflek langsung menepis pelan tangan nya yang masih mendarat dibibir ku lalu dia mengerutkan kening nya
Yang ada di pikiranku hanyalah apa mungkin disekitar sini ada bodyguard ayahnya yang bersedia menyeretnya pergi begitu melihat Jinny?
Aku menatap sekeliling tapi tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan, yang kulihat hanyalah kendaraan dan beberapa pejalan kaki yang berlalu lalang, mereka tidak memperhatikan kita karena sibuk dengan urusan mereka masing masing
"Why? Apa ada sesuatu?" Tanya ku pelan sambil memastikan, aku tidak langsung to the poin karena aku takut jika yang aku pikirkan salah dan malah seakan seperti berprasangka buruk kepada keluarga Jinny
![](https://img.wattpad.com/cover/294953803-288-k649023.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories With You [DIJIN] -END-
FanfictionDita merupakan anak pengusaha kaya yang sedang melanjutkan kuliahnya di Korea sedangkan Jinny adalah seorang gadis yang sangat dingin dan memiliki memori kelam dengan orang tuanya pada masa lalu pertemuan mereka memang kurang baik, tapi apakah cinta...