Memories With You [DIJIN] -END-

Jealous (1)

Normal POV

Ting tong....

Ting tong...

Terdengar suara bel apartemen Dita berbunyi, sedangkan si pemilik kamar sedang sibuk memasak di dapur dan tidak mendengar panggilan itu

Sedangkan Jinny yg sedang menonton televisi sambil rebahan disofa merasa terganggu dengan suara bel yg berisik itu

Mau tidak mau, Jinny lantas mematikan siaran televisi nya lalu bangkit. Kepalanya memang masih agak sakit, tapi sekarang sudah lebih mending daripada kemarin

"Yaa, tunggu sebentar" teriak Jinny

Itu pasti Minji, kenapa dia harus datang disaat aku sedang malas malasnya seperti ini?

Gumam Jinny, lalu dia kini berjalan mendekati pintu, dia mengintip sebentar dari lubang kecil di balik pintu

Dia terkejut karena ternyata Minji tidak sendirian, dia bersama teman sekelasnya, Han Seo Joon.

Apa yg dia lakukan disini?

Jinny membuka pintu lalu dikejutkan dengan pelukan mendadak dari Minji, Minji ternyata benar benar sangat menghawatirkan dirinya.

Sedangkan Seo Joon hanya diam dan memperhatikan apa yg mereka lakukan, dia pasti sedang merasa menjadi obat nyamuk.

Tapi sayangnya pelukan itu tidak bertahan lama karena Minji segera melepaskan pelukannya itu

"Jinny? Apa yg terjadi denganmu? Kenapa banyak sekali luka? Apa saja yg dia lakukan kepadamu?"

Minji memberi pertanyaan bertubi tubi sembari membolak balik wajah Jinny untuk melihat semua lukanya

"I'm okay, don't worry about me please"

"Bagaimana aku tidak khawatir? Kau menghilang tanpa memberiku kabar, lalu sekarang saat aku menemukanmu, wajahmu malah dipenuh luka seperti ini. Tangan mu juga, kenapa lecet lecet seperti ini?"

"Sudahlah, khawatirmu berlebihan, lagipula ini juga sudah diobati jadi jangan khawatir lagi, okey?"

"Ekhemmm"

Suara berat Seo Joon menyadarkankan mereka bahwa Seo Joon seperti tidak dianggap karena sibuk dengan drama mereka, Jinny langsung berpaling lalu menatap tajam Seo Joon

"Apa yg kau lakukan disini? Apa Minji yg membawamu kemari?" Ucap Jinny sambil menyilangkan tangannya

"Eummmm Jinny, aku tidak membawanya kemari, tapi kita bertemu didepan ta-" ucapan Minji terpotong oleh Seo Joon

"Aku kesini karena ingin menemui Dita, why?"

"Menemui Dita? Sejak kapan kalian mulai dekat?"

"Sejak kemarin, kenapa? Salahkah jika aku ingin lebih dekat dengan Dita?"

"Tidak, tapi aku tidak yakin jika kau hanya ingin sekedar berteman saja dengan Dita"

"What? Why? Jika memang iya kenapa?"

"Are you sure?"

"Yes, One hundred percent"

Minji yg ada diantara mereka merasa canggung sekaligus merasa seperti barada di tengah tengah peperangan sengit yang sedang terjadi

"Minji? Sejak kapan kau sampai?"

Kini mata mereka teralihkan dan memandangi ke sumber suara, Dita sedang berjalan mendekati mereka

"Aku baru saja sampai" jawab Minji

Mata Dita kini menangkap seseorang yg tidak asing baginya

"Seo Joon oppa? Ternyata kau juga kesini? Apa yg kau lakukan disini?"