Fall in love (2)

336 47 6
                                        

"WAAAAAAAAAA"

Suara teriakan seorang perempuan itu membuat seisi apartemen itu beserta para penghuninya kaget

Jinny yang awalnya sedang pulas tertidur juga ikut terbangun karena teriakan itu, dan ternyata Dita adalah sumber dari teriakan itu

Jinny melihat Dita sedang duduk dipinggiran kasur sambil menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya

"Eonni, apa yang terjadi?" Tanya Jinny yang panik dengan sedikit sadar sambil mengumpulkan nyawa dan jawaban dari Dita hanyalah menggelengkan kepalanya tanpa membuka kedua telapak tangan nya

"Lalu, kanapa kau berteriak?" Tanya Jinny yang masih kebingungan sambil mengucek ucek matanya

"K-kau..." Ucap Dita lirih

"Aku? kenapa denganku? Bukankah kau memang mengajakku tinggal disini semalam?"

"Bukan itu"

"Lalu apa?"

"Apa yang kau lakukan semalam?"

"Lakukan semalam? Memang apa yang aku lakukan semalam? Tunggu!" Jinny mulai mengingat kejadian semalam dan dia baru sadar ternyata dia ketiduran setelah memindahkan Dita dari meja belajarnya menuju ranjang.

Dan lebih konyolnya lagi ternyata dia masih memakai handuk semalam dan belum berganti pakaian tidur sama sekali

Ya Tuhan! Bagaimana aku bisa lupa?

Pipi Jinny merah padam karena dia tidur satu ranjang dengan Dita dengan keadaan telanjang, dan untungnya Dita masih menutupi wajahnya dengan telapak tangannya jadi dia tidak melihat wajah Jinny yang memerah

"J-jadi, apa kau melihatnya tadi?" Tanya Jinny dengan sedikit menaikkan alisnya berharap jawaban Dita sesuai dengan ekspektasi nya, tapi ternyata Dita benar benar melihatnya

"Emmm A-aku tidak sengaja melihat sedikit tadi"

"Yakk Eonni! Ini tidak seperti yang kau pikirkan, aku tidak melakukan apapun denganmu semalam, percayalah! Aku bisa menjelaskannya kepadamu" ucap Jinny dengan nada sedikit kesal sambil sedikit meyakinkan Dita juga, entah kesalnya karena Dita atau karena dirinya sendiri

"Kalau begitu jelaskan lah"

"Baiklah, tapi buka dulu wajahmu" ucap Jinny dengan berani

"What? Apa kau gila? Kau mau aku melihatmu dengan keadaan telanjang seperti itu?"

"Kau yang gila! Kenapa kau harus seperti ini hingga berteriak seakan kau melihat aku ini seorang laki laki, kita sama sama perempuan ingat itu!"

"T-tapi kan kita baru saja berkenalan, aku masih agak canggung denganmu apalagi melihatmu seperti ini"

Jawaban Dita membuat Jinny menghembuskan nafasnya kasar lalu mengambil selimut dan menutupi tubuhnya dengan selimut itu

"Aku sudah menutupi tubuhku dengan selimut, jadi apakah kau bisa membuka matamu sekarang?"

"Benarkah?"

"Ya, bukalah matamu lalu aku akan menjelaskannya"

Dita hanya mematuhi perintah Jinny dan membuka matanya lalu menatap Jinny yang tubuhnya memang sudah ditutupi dengan selimut

"Nah, jika seperti ini aku bisa lebih enak begitu ceritanya" ucap Jinny dengan sedikit memberi senyuman kecilnya ke arah Dita

"Lalu apa kau bisa menceritakannya sekarang?" Tanya Dita yg tidak sebar mendengar penjelasan dari Jinny

"Jadi semalam saat aku selesai mandi, aku melihatmu ketiduran di meja belajarmu, karena aku kasihan dan tidak tega kepadamu, aku berinisiatif memindahkan mu ke ranjang agar kau lebih nyaman tertidur, tapi aku malah ikut ketiduran dan lupa berganti pakaian" jelas Jinny dan Dita hanya mengangguk tak menjawab sama sekali

Memories With You [DIJIN] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang