Normal POV
Matahari telah terbit dari arah timur menandakan pagi segera datang, sinar matahari yang semakin lama semakin meninggi menembus kaca menyilaukan mata
Sinar matahari itu merambat meluas membuat seluruh ruangan ini menjadi terang karena kedatangan nya.
Jinny yang awalnya masih tertidur pulas merasakan udara disekitarnya semakin hangat, kini mulai sedikit demi sedikit terbangun dan membuka matanya.
Dia melihat sekitar sekilas, jendela kamar tidur yang gordennya terbuka mengakibatkan cahaya matahari menyinari sebagian ruangan tidurnya termasuk tubuh Jinny
"Hoammmm" Jinny menguap karena masih merasa penat dan kantuk. Seluruh tubuhnya terasa sangat pegal pegal, bahkan lehernya terasa sakit
Jinny mengucek selaput penutup matanya, dia mencoba mengumpulkan nyawanya dulu sebelum bangkit dari tempat tidurnya.
Menatap sekilas sekali lagi, Jinny sadar ternyata dia sedang di kamar Dita dan hanya sendirian disana, entah kemana dia pergi, apa dia sudah ke kampus?
Mungkin saja!
Jinny mencoba bangun lalu duduk diatas tempat tidurnya, dan ternyata dia baru menyadari bahwa dia sedang dalam keadaan telanjang!!!
Oh my God! Bagaimana ini bisa terjadi? Tunggu! Apa yang terjadi kemarin malam?
Jinny mencoba mengingat ingat kejadian semalam sambil menutupi tubuhnya dengan selimut. Dan yeah! Dia mengingatnya! Dia pulang ke rumah Dita karena patah hati mengetahui Seo Joon menyatakan perasaannya ke Dita
Dan karena terlanjur kecewa, Jinny tak mau kalah juga. Dia juga ikut menyatakan perasaannya dengan amarah yang membuncah hingga akhirnya dia mendapat kesempatan bercinta dengan pujaan hatinya. Dita!
Dia menghela nafas, entah apakah yang dilakukan benar? Tapi semalam Dita seperti tak melawan sama sekali saat dirinya menelusuri seluruh tubuh seksinya
Tok... Tok... Tok..
"Apa kau sudah bangun Jinny?"
Terdengar suara ketukan pintu dan Dita yang berteriak kecil menanyakan dirinya, dan apakah Dita tidak ke kampus?.
Jinny menoleh melihat jam dinding dan ternyata masih pukul 6 tepat, masih terlalu pagi untuk kuliah dan mungkin kampus juga masih belum dibuka
"Aaa iya dit, aku sudah bangun" teriak Jinny
"Baiklah, kau sebaiknya mandilah dulu, jika kau mencariku aku ada didapur sedang memasak, dan kalau mandimu sudah selesai kau bisa menyusul ku di dapur, aku yakin dari semalam kau pasti belum makan"
Jinny tak menjawab apapun lagi setelah itu terdengar suara telapak kaki yang berjalan menjauh dan sudah tidak terdengar lagi suara dari Dita, mungkin saja dia sudah pergi melanjutkan masak nya.
Jinny langsung mematuhi perintah Dita lalu bangkit sambil tetap menutupi tubuh polosnya dengan selimut dan menyeretnya hingga sampai ke kamar mandi
~~~
Menyajikan salah satu hidangan sarapannya hari ini di piring satu per satu, itulah yang sedang Dita lakukan didapur saat ini, berperang dengan semua peralatan dapurnya
Dita mengelap keringat yang keluar dari dahinya dengan tisu, panasnya kompor membuat nya begitu berkeringat.
Karena terlalu fokus dengan memasaknya, Dita tidak sadar jika Jinny sudah selesai dengan mandinya dan berdiri disana memperhatikan dirinya yang bermandi peluh.
Jinny tersenyum memandangi Dita dari belakang yang sedang berusaha memasak untuk sarapan mereka hari ini.
Hingga akhirnya Jinny melingkarkan tangannya di perut Dita dari arah belakang, membuat si pemilik perut agak terkejut dengan apa yang dilakukan Jinny
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories With You [DIJIN] -END-
FanficDita merupakan anak pengusaha kaya yang sedang melanjutkan kuliahnya di Korea sedangkan Jinny adalah seorang gadis yang sangat dingin dan memiliki memori kelam dengan orang tuanya pada masa lalu pertemuan mereka memang kurang baik, tapi apakah cinta...