Dita POV
Cerita sebelumnya...
"Iya ma bentar" jawab kak Kirana.
1...
2...
3...
DORRRR!!!
Lampu tiba-tiba menyala sendiri dan ada suara seperti ledakan terdengar jelas di ruangan ini. Tak lama setelahnya,
"Saengil chugha hamnida... Saengil chugha hamnida..."
Keluar dari kegelapan teman-temanku tiba-tiba muncul dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untukku. Mereka bernyanyi sambil bertepuk tangan meriah.
Ruangan apartemen baruku ini juga mereka hias sedemikian rupa namun diusahakan sesederhana mungkin supaya tidak terlihat seperti pesta ulang tahun anak kecil. Di belakang teman-temanku ada meja panjang yang diatasnya terdapat kado-kado yang dibungkus dengan indah. Di sebelah meja itu ada pohon natal karena ulang tahunku bertepatan pada hari natal.
Lea, Soodam, dan Zuu mengenakan topi ulang tahun berbentuk kerucut di kepala mereka, sangat imut sekali. Zuu juga membawakan sebuah kue ulang tahun dengan lilin diatasnya, sangat indah.
Dan yang paling membuatku tak bisa berhenti tertawa adalah, Han Seo Joon yang memakai pakaian badut warna-warni. Serta ditangannya ada beberapa buah balon. Tidak kusangka orang seperti Seo Joon akan mengenakan pakaian lucu seperti itu.
Aku menganga lalu menutup mulutku dengan kedua tanganku karena kaget sekaligus terharu dengan kejutan yang mereka berikan. Mereka masih terus berjalan ke arahku tanpa memberhentikan nyanyian ulang tahun mereka.
"Saengil chughahae Dita-ya~" ucap mereka berbarengan, lalu bertepuk tangan.
Zuu lantas mendekatkan kue ulang tahun itu kepadaku yang masih duduk di kursi roda. Ia menyuruhku untuk meniup lilinnya, namun sebelum itu aku menggenggam tanganku sendiri hendak berdoa karena ini sudah umum untuk dilakukan sebelum meniup lilin.
Tepuk tangan meriah kembali lagi setelah aku meniup lilinnya hingga padam. Sebuah senyuman dan air mata bahagia menghiasi wajahku saat ini.
"Happy birthday my child, my sunshine girl, jadi anak yang baik dan adek yang nurut sama kakak, kurangin nakalnya tambahin belajarnya, jangan curang sama temen-temen juga yang baik sama temen-temen juga. All things your best my princess" ujar mama lalu mencium pucuk kepalaku.
"Thank you ma, mama ya yang buat kejutan ini?" Tanyaku.
"Kakak yang punya ide buat kejutan, terus dibantu deh sama temen-temen kamu" Sela kak Kirana.
"Owhh makasih ya kak"
"Makasihnya jangan ke kakak doang, ke temen-temen kamu juga tuh"
"Terima kasih juga semuanya, aku tak menyangka kalian membuat kejutan ini untukku. Aku begitu terharu melihatnya" ujarku pada teman-temanku.
"Tidak apa-apa eonni, santai saja" kata Soodam.
"Yakkk Han Seo Joon, kenapa wajahmu malah muram begitu? Harusnya wajahmu ceria untuk menyesuaikannya dengan kostum badutmu yang imut hahaha, kau terlihat lucu kau tau itu" ucapku dengan pria badut itu.
Dia memakai pakaian panjang layaknya badut dengan warna sebelah merah sebelah hijau, ada totol-totol lingkaran diseluruh pakaian yang dia kenakan. Wajahnya memakai bedak yang cukup banyak dan tebal hingga terlihat putih pucat. Tak lupa di hidungnya juga digambari lingkaran merah dengan lipstik. Dia juga memakai wig keriting warna hijau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories With You [DIJIN] -END-
Fiksi PenggemarDita merupakan anak pengusaha kaya yang sedang melanjutkan kuliahnya di Korea sedangkan Jinny adalah seorang gadis yang sangat dingin dan memiliki memori kelam dengan orang tuanya pada masa lalu pertemuan mereka memang kurang baik, tapi apakah cinta...