[Jangan lupa follow akun ini terlebih dahulu. Anda senang, saya simbiosis mutualisme.]
Judul awal : DHARMENDRA.
Berawal dari kesalahan Reandra Azriel Farzan karena hampir mengorbankan nama Calaveras tanpa perundingan, membuat ia harus terkapar koma...
“Cinta sering kali tidak bisa ditebak keberadaannya. Bahkanperginya sering kali tak menjadi hadir.”
—Diandra Zivana Athalla—
Sebuah ketakutan kini melanda pada diri Ethan dan Evan. Si kembar itu takut tentang identitasnya terbongkar oleh Ziva. Tanpa Ziva tahu, Ethan dan Evan terlibat dalam sebuah geng Diablo Mortal.
Sekarang, Ethan dan Evan tengah duduk bergabung dengan beberapa anggota yang lain. Evan yang masih bisa terlihat santai, namun berbeda dengan Ethan yang tampak gelisah tak karuan. Beberapa kali Ethan menggigit kukuk-kukuknya. Sesekali ia mengacak rambutnya tak karuan.
“Than, lo kenapa? Lagi ngambekan sama si Evan?” Janu bertanya.
“Gue Cuma lagi bingung aja. Adik gue, Ziva, balik ke Jakarta. Gue takut jika dia tahu identitas gue sama Evan tentang Diablo Mortal,” jawab Ethan memijit pelipisnya. “Apalagi sekarang dia masuk ke HIS.”
“Terus-terus gimana?” timbrung Dafa penasaran.
“Nabrak goblok!” sahut Evan, ketus.
“Dasar kutu kupret! Bukan itu maksud gue Munaroh!” kesal Dafa. Dafa pindah tempat, ia memilih duduk mendekat di sebelah Ethan. “Lanjut, Than,” titahnya pada Ethan.
“Yang gue takutkan, Ziva terlibat dengan Geng Calaveras. Dan itu akan membahayakan nyawa Ziva,” lanjut Ethan.
“Selagi lo bisa membungkam mulut Ziva tentang lo dan juga Evan, semuanya akan aman. Dan semua rencana yang sudah kita kerjakan akan terus tersimpan rapi. Ingat, kita masih punya urusan sama Geng Calaveras. Kalau semua rencana yang sudah kita susun terbongkar ditelinga Ziva, maka orang pertama yang akan di salahin yaitu, lo sama Evan,” kata Raja menimpali.
“Lo tenang aja, Than. Lagi pula ada beberapa anggota Diablo Mortal yang tersebar di HIS. Lo bisa jagain Ziva lewat mereka dengan cara tersembunyi,” timpal Janu mengusulkan.
“Biar gue yang akan nyuruh Devano buat jagain adik lo,” ujar Raja.
Raja Gabino Arthur. Sosok laki-laki tegas yang menjabat sebagai ketua dari Geng Diablo Mortal. Diablo Mortal sendiri memiliki arti Iblis kematian. Tim inti Diablo Mortal berasal dari Jakarta Intercultural Shool. Namun, tak sedikit dari anggota Diablo Mortal tersebar di beberapa wilayah dan sekolah lain. Termasuk ada sebagian anggota Diablo Mortal tersebar di High International School dengan cara menutup identitasnya tersendiri tanpa diketahui oleh anggota Geng Calaveras.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama Diablo Mortal sudah tersebar luas. Bahkan Diablo Mortal sendiri diakui oleh banyak orang tentang Geng yang paling kuat di antara beberapa geng yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.
“Noh, kan, Bang. Udah nggak usah khawatir lagi, oke? Gue yakin, dah, si Devano bisa ngawasin Ziva di HIS,” pungkas Evan pada abangnya.
