🍳 • 3 • 🍳

919 74 11
                                    

Zoro menatap sinis Law yang memeluk Sanji sambil memasang wajah mengejek, Law membalasnya hanya dengan tatapan tajam "apa yang kau lakukan?" Tanya Luffy pada Zoro "tidak ada!" Jawab Zoro sambil tersenyum, Luffy hanya mengangkat bahunya dan memperhatikan hal lain

Tapi lagi lagi Zoro melakukan hal yang sama "Kamu melakukannya lagi, Law juga melakukan hal yang sama" Zoro dan law hanya nyengar nyengir ga jelas "apa maksud mu?" Tanya Sanji

★__?

Luffy dan Nami sedang mengobrol dan bercanda di atap sekolah, tapi tiba tiba Robin menabrak Nami tidak sengaja "maaf Nami, btw apa kalian mau datang ke rumah ku nanti sepulang sekolah?"

".....sure" jawab Nami "bagaimana dengan mu Luffy?"

"Aku pikir aku tidak bisa datang, Sepulang sekolah aku akan menuju ke rumah pacarku"

"Sial ... jadi itu benar? Kamu sudah punya pacar selama ini" kata Robin sambil sedikit menggoda Luffy "Kalau begitu kami ikut denganmu?"

"Biar aku bertanya padanya" Luffy mengambil hp nya lalu mencari nomor Zoro di kontak nya, walaupun tidak sulit mencari karena nama Zoro sudah ada di paling atas, ia langsung memencet tombol panggilan, tak perlu waktu lama Zoro sudah mengangkat nya ""Apakah kamu membutuhkan sesuatu cutie?"

Selagi Luffy dan Zoro mengobrol sebentar, Nami dan Robin malah membicarakan betapa lucunya panggilan Zoro untuk Luffy sambil menahan teriakan "Tidak banyak... aku hanya ingin bertanya apakah aku bisa membawa sahabatku ke rumahmu? Jika tidak apa-apa untukmu"

"Tentu saja tidak apa-apa bagiku.. mereka bebas datang ke sini kapan pun mereka mau" setelah jawaban Zoro Nami dan Robin ber yes ria¿?

"Terima kasih Zoro!"

"Yah aku harus pergi" *bip

"Wahhh... Kamu memiliki titik lemah untuknya" jadi maksud Robin, di book ini Luffy itu orang yang kasar dan jutek, tapi ada kalanya dia tidak seperti itu, contohnya pada Sanji sebelumnya, Luffy malah meminta maaf dan berbicara baik baik karena itu memang salahnya. Atau pada teman baiknya yang sangat ia percaya, itu pun kadang ia suka jutek. Tapi karena itu Zoro entah kenapa dia merasa tidak bisa kasar padanya

"Jadi kalian datang?"

"Yap tentu saja!"

"Kedengaran nya bagus"

★__?

Luffy, Nami, dan Robin masuk ke rumah Zoro, Nami dan Robin melihat lihat isi rumah dengan tatapan kagum sedangkan Luffy biasa saja, dia sudah beberapa kali kesini

"Kamu tidak memberitahuku bahwa pacarmu sangat kaya" ujar Robin "ya, mungkin"

Tak lama kemudian Zoro masuk datang dari ruangan lain untuk menyambut kekasihnya juga para sahabat kekasihnya, Robin yang wayah nya anak kelas b jurusan spesial berbeda kelas dengan Luffy dan Nami terkejut melihat Zoro "cutie, mereka teman mu?"

Luffy tersenyum lalu mengangguk "sebenarnya sahabatku"

"Tuan Zoro?" Tanya Robin memastikan bahwa yang ia lihat itu benar "lama tidak bertemu Robin, apa kabar dengan keadaan ibu mu?" Robin senyum "Ibuku baik-baik saja sekarang. Dia keluar dari kanker" "Astaga, beruntung sekali tuan zoro tertarik padamu Luffy" lanjut Robin, Luffy salting sendiri dibuat nya, Zoro tersenyum simpul

"Jadi apa kalian lapar? Ada makanan di dapur" tawar Zoro


★__?


Luffy, Robin, dan Nami sedang makan dengan lahap sedangkan Zoro lagi lagi sedang dalam panggilan dengan partner bisnis nya "walaupun tubuh mu kecil tapi makan mu lumayan banyak Nami" ledek Luffy "apa kah di rumah sebesar ini tidak ada cermin?"

"Teman teman, belanja yuk! Aku ingin membeli beberapa pasang baju dan buku"

"kamu tahu aku tidak punya uang untuk hal seperti itu kan?"  Tanya Nami, Robin senyum "itu lah kenapa aku membawa uang lebih. Aku tau kamu selalu kehabisan uang jadi aku membawa lebih banyak ... Aku hanya akan membayar barang-barang yang kamu inginkan"

"Beruntung bagi kamu, kita memiliki sahabat kaya yang akan membayar barang-barang yang kamu inginkan" bersamaan dengan itu Zoro telah selesai berbicara tentang bisnis dengan partner nya "Nah sekarang aku tidak punya uang karena aku meninggalkan uang ku di sofa. Dan tidak. Kamu tidak akan membayar hal-hal yang aku inginkan Robin"

"Tapi itu baik baik saja *TwT" jawab Robin. Tanpa mereka sadari Zoro sudah menghilang dari ruangan itu tanpa sepengetahuan mereka

"dan itu tidak baik baik saja untukku. Kalian berdua bisa berbelanja berdua tanpa ku. Tidak apa-apa karena kamu memiliki kesempatan untuk membeli barang-barang yang kamu inginkan" Zoro kembali sambil menggenggam sesuatu di tangannya

"Cutie" Luffy dan yang lain melihat kearah Zoro bersamaan  "ini kartu kredit ku. Kamu dapat membelanjakannya sesuka mu, membeli barang-barang yang kamu inginkan meskipun harganya sangat mahal" Luffy terkejut, begitu pula dengan Robin dan Nami "z- Zoro aku tidak membutuhkannya...."

"Ya, kamu membutuhkannya sehingga kamu dapat membeli barang-barang yang kamu inginkan dan pergi bersama teman-teman mu" Luffy bukannya senang justru ia malah kesal dengan Zoro 'kita bahkan belum menikah'

"Kamu bisa hanya memberikan ku uang dan bukan kartu kredit mu Zoro..." Luffy tetap menolaknya "jika aku memberikan mu uang, itu pasti tidak akan cukup untuk barang yang kamu mau"

"..... Apa kamu yakin Zoro? Maksud ku lihat... Itu kartu kredit mu..."

"Tentu saja aku yakin tentang ini cutie" Luffy menerima kartu itu walaupun sedikit ragu sebenarnya "t- terima kasih Zoro" walaupun begitu, Luffy tetap tersipu "sama sama dan tunggu disini sebentar" setelah Zoro pergi Robin dan Nami menatap malas Luffy "jika aku menjadi kamu aku hanya akan tinggal di sini selamanya dan bersamanya. Kekasih mu sangat kaya, kamu sangat beruntung memilikinya Luffy" ujar Robin lalu seorang wanita muda yang sepertinya umurnya tidak jauh dari Yue dan wajah mereka mirip "kamu pasti Luffy? Kamu tau Yue kan? Nama ku Yua aku kakak nya Yue, senang bertemu dengan mu Luffy! Tuan Zoro bilang untuk ikut dengan mu... Jadi aku bisa membawa barang yang kamu beli"  Luffy dan temannya terkejut tapi ekspresi terkejut Luffy '-' "tidak apa apa, aku bisa membawa nya sendiri"

Yua diam sebentar "maaf tapi ini adalah perintah tuan Zoro" Luffy menghela nafas berat "damn... Tuan Zoro benar benar Peduli padamu Luffy"

★__?

Luffy dan yang lain sampai di mall, Nami langsung menyerbu toko baju yang ada di dekat mereka, dengan sigap Robin mengejar nya sedangkan Luffy hanya memperhatikan sambil mengikuti bersama Yue, mereka mencoba beberapa baju sambil bercanda

"Keren" "lumayan" saat Nami mencoba

"Bagus!" "Jelek seperti biasanya" saat Robin mencoba

"AKU TIDAK AKAN MEMAKAIKANNYA"

"oh ayo lah Luffy.."

"SHUT UP INI TUBUH KU -_-*"  Robin tertawa melihat kegagalan Nami

TBC

Maaf ya baru up, tadi nya mau up tadi malem, tapi tau nya ada urusan mendadak TwT

Yaa semoga kalian suka

Anything for you, of course? -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang