🍳 • 5(S3) • 🍳

210 26 5
                                    

"Apa kau yakin ingin kembali Luffy?" Tanya Ace "tentu, aku sudah siap!" Sabo dan Ace tersenyum "bagus lah, kalau begitu persiapkan diri mu Luffy" mereka bangga dengan Luffy, Luffy kini telah menaikkan kualitas nya sendiri dengan tangannya sendiri






Yang selama ini Luffy lakukan adalah belajar, berkarir dan berkarya dirinya sudah menjadi jauh lebih baik dari 5 tahun yang lalu, menurut kakak kakaknya Luffy itu insecure dan itu menjadi kesempatan dalam kesempitan bagi mereka lagi pula Millie sudah di tolak bukan?






Hal itu mereka manfaatkan untuk memotivasi Luffy supaya belajar hal hal baru, bahkan ia sekarang sudah mempunyai restoran daging dagingan yang terkenal di negara yang sebelumnya mereka tempati dan baru baru ini membuka cabang di daerah yang lumayan dekat dengan perusahaan milik Zoro, juga ia mulai belajar untuk mengurangi sifat buruknya






"Jadi... Mau pulang dulu?" Tanya Sabo pada Luffy yang sedang terlihat tidak sabaran "aku.... AKU PERGI DULU DADAH" Luffy pergi meninggalkan mereka tanpa membawa apapun, ia bahkan lupa membawa hp nya, dan hanya membawa dompet






"Anak itu.... Bukankah dulu dia yang sangat ingin pergi dari negara ini?" Tanya Dragon pada anak anaknya "benar, tapi sekarang dia sudah memiliki semangat baru. Bukankah itu bagus? Kita tidak perlu repot-repot mengerjakan ini dan itu sendiri karena tidak semuanya bisa kita bawa ke sana bukan"






"Benar juga, kalau begitu aku juga mau pergi dulu, dah Sabo, ayah" Ace ikutan meninggalkan mereka. Tapi mereka tidak heran dan sudah tau tujuannya kemana tentu saja ke tempat yang sama dengan Luffy namun berbeda orang yang di tuju







.







.







Di sisi lain

Kebahagiaan singkat mereka terhenti kala seorang wanita dengan pakaian seksi masuk sambil membawa kotak yang berisi makanan "ZORO BABE AKU DATANG~" ia menunjukkan kotak bekalnya sambil tersenyum senang






Namun senyum nya memudar melihat Nami dan Robin di dalam "ngapain kalian kesini?!" Tanya nya dengan nada jutek "bukan urusan lo Millie, harusnya gue yang nanya, ngapain lo kesini?!" Tanya Nami balik dengan nada menantang






Millie tidak terima mendengarnya "terserah gue lah! Kan  gue tunangannya Zoro!" Nami memutar matanya malas lalu ia menyeringai "ruangan yang ga di anggap maksud lo?" Millie menggeram, ia hendak membalas perkataan Nami namun Zoro menghentikan nya






"Sudah lah Millie, mau apa Lo kesini?" Millie tersenyum, ia mendekat ke arah Zoro lalu meletakkan kotak makannya di atas meja "aku membuat ini untuk mu, di makan ya~♡" Zoro hanya melihat kotak makan itu, ia tidak menyentuhnya sama sekali dia bahkan tidak terlihat tertarik "nanti"






Millie tambah mengembangkan senyumannya. Tiba tiba seseorang membuka pintu ruangan itu lagi, menampakkan seorang pria yang kira kira sama tingginya dengan Millie, memiliki luka di bagian bawah mata kiri nya, mata yang bulat, surai raven dengan topi jerami menggantung di lehernya






Manset hitam yang dibalut jaket merah, celana jeans pendek, sneakers hitam juga kacamata hitam yang sudah dinaikkan ke atas kepala "Yo!" Mereka semua terkejut melihat sosok itu. Ternyata mereka tidak perlu repot-repot mencarinya ia malah datang sendiri dengan watados






Hening.... Air mata mereka-Millie lolos begitu saja lagi lagi mereka di buat syok oleh orang yang sama "heyyyyy??? Kenapa kalian malah menangis?" Luffy mendekati tempat Zoro yang terus menatapnya dengan tatapan tak percaya sambil berlinang air mata, mengabaikan Millie yang ternganga melihatnya






Anything for you, of course? -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang