🍳 • 4(S2) • 🍳

214 32 10
                                    

Guys, aku pengen tau apa pendapat kalian tentang apa yang Flampe lakukan di chapter sebelumnya tolong komen ya <3


______________________________________________

______________________________________________

"Luffy! Ayo makan bersama kami" ajak Nami pada Luffy yang sedang tidur, di jam pelajaran sebelumnya Luffy sudah tidur sejak ia datang ke kelas, sudah 4 bulan Zoro tidak berada di sisinya dan mereka hanya bisa mengobrol pada malam hari





Terakhir kali mereka video call ia banyak bercerita pada Zoro yang senantiasa mendengarkannya disertai senyuman. Luffy mengangguk ia berbalik menghadap belakang untuk mengambil bekalnya di dalam tas, ia tidak sengaja melihat kursi kosong di sampingnya





Ia menghela nafas berat 'sudah hampir sebulan ia tidak menghubungi ku... apa dia baik baik saja?' Luffy melihat ke arah Nami, Nami yang sudah peka dengan ekspresi Luffy langsung memeluk Luffy





"Aku tau... Tenang saja, dia pasti baik baik saja oke? Dia pasti akan kembali kepada mu sebentar lagi" kata Nami sambil mengelus kepala Luffy untuk menenangkannya "nah, ayo" Nami menarik tangan Luffy hingga ke atap sekolah





Ada beberapa kumpulan murid yang juga beristirahat di sana, Nami mengajak Luffy menghampiri Usopp dan Chopper serta Sanji yang sedang berkumpul menunggu mereka ber-2 "hei disini!" Panggil Usopp






Luffy duduk di antara Nami dan Sanji, lalu tak lama kemudian Flampe menghampiri mereka "halo teman teman, boleh aku ikut makan bersama kalian?" Luffy yang mood nya sedang buruk di tambah kehadiran Flampe langsung cepat cepat menghabiskan makanannya "aku duluan ya, aku sudah selesai makan"







Luffy langsung pergi dengan cepat, teman teman nya sampai heran "maaf Flampe, mood nya sedang buruk sini duduk" Flampe sedikit tersenyum "ah sebentar, aku mau membeli minuman dulu" 







Flampe menyusul Luffy ke bawah "hei tunggu" Luffy tersentak, lalu ia berjalan dengan cepat. Flampe mendecih lalu menarik kerah baju Luffy "hoi.... Aku memanggil mu, apa kau tidak punya telinga?"






"Apa mau mu aku tidak dalam mood yang bagus hari ini" Flampe melihat ke kanan dan ke kiri lalu menampar wajah Luffy, Luffy terkejut lalu balik meninju wajah Flampe "LUFFY! KENAPA KAMU MEMUKULNYA?!" Teriak Sanji dari atas tangga






Teriakan Sanji membuat beberapa murid murid yang sedang istirahat berkumpul di sana "hiks.... apa salah ku... Aku hanya ingin mengajak mu membeli minuman" Flampe sudah duduk di lantai sambil memegangi pipinya yang habis di pukul







"Tapi dia dul-" Luffy mencoba membela dirinya sendiri "dia hanya mengajak mu membeli minuman! Apa salahnya" Nami melihat itu segera turun ke bawah dan memegang tangan Luffy "Nami... Aku... Itu semua salahnya, dia duluan yang melakukannya" Nami mengangguk







"Aku tau, kamu tidak akan sembarangan memukul orang tanpa alasan... Aku tau" Luffy menatap Flampe yang menangis sambil menggigit bibir bawahnya dan mengepalkan tangannya "ah.. sial"






.





.









"Nak Luffy... Walaupun kamu adalah kekasih tuan Zoro, bukan berarti kamu boleh melakukan kekerasan seenaknya seperti ini" Luffy melotot "KU BILANG DIA DULUAN YANG MELAKUKANNYA, INI BUKAN SALAH KU"








"Tenang Luffy..." Kata Nami menenangkan Luffy "tapi ini bukan salahku..", setelah banyak perdebatan di lakukan mereka keluar dari ruangan itu dengan tatapan banyak orang pada Luffy sambil membicarakannya






"Bukannya dia dari dulu memang orang yang seperti itu?


"Mungkin selama ini dia hanya berpura pura supaya tuan Zoro melihatnya sebagai anak yang baik"


"Menjijikkan... Dia kan laki laki, tidak seharusnya dia memukul perempuan"







Mereka berbicara seperti sengaja supaya Luffy bisa mendengar nya "hei kal-" Luffy menahan Nami yang ingin mengomeli mereka "tapi Luffy, mereka tidak tau kenapa kamu memukul nya" Luffy menggeleng







Keesokan harinya, teman teman di sekelas menjauhi nya karena kejadian kemarin, kecuali Nami, Robin, Usopp, Chopper, Yamato dan Perona. Mereka masih menemani Luffy seperti dulu dan menyemangati Luffy supaya ia tidak patah semangat dan terus bersekolah seperti biasa






"Hah.... Dasar mereka itu...." Nami menggeleng dengan tangan yang di kepal, mereka sedang berkumpul dan membicarakan kelakuan teman teman mereka kepada Luffy, tapi yang dibicarakan malah biasa saja "Luffy kamu tidak apa apa?" Luffy mendongak "hm??" Tanya Luffy sambil memakan sandwich






"Hah.... Baguslah kalau kamu tidak apa apa, kalau ada yang mengganjal di hati mu jangan sungkan untuk bercerita"Luffy mengangguk lalu lanjut memakan makanannya, walau begitu teman temannya tetap khawatir dengannya






Luffy menjadi sedikit lebih pendiam sejak saat itu, dan itu malah membuat teman teman nya semakin khawatir. Ia tidak pernah mengeluh dalam apapun kecuali perutnya yang lapar namun dalam lubuk hatinya coba kalian bayangkan saja bagaimana perasaan kalian saat mengalami kejadian itu, dan itu menjadi perasaan yang Luffy rasakan saat ini






Luffy berjalan sendirian ia hendak turun ke bawah, saat menuruni tangga ada seseorang yang mendorong nya ia terkejut, namun sebelum benar benar jatuh ia melihat siapa pelaku yang mendorongnya 'Flampe!' batinnya "HAHAHAHAH RASAKAN ITU, ITULAH AKIBATNYA JIKA KAMU MENCARI GARA GARA DENGAN KU" Flampe tertawa keras di sana lalu pergi meninggalkan Luffy di sana 'sial.... Aku akan kehilangan kesadaran....'




TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anything for you, of course? -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang