🍳 • 5 • 🍳

674 72 4
                                    

Zoro membawa ku ketempat asing, lalu ia menarik ku ke sebuah gang yang gelap, mungkin karena sekarang memang sudah malam makannya gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Zoro membawa ku ketempat asing, lalu ia menarik ku ke sebuah gang yang gelap, mungkin karena sekarang memang sudah malam makannya gelap. Aku melihat seseorang di ujung gang itu, Zoro menyapa nya dan menanyakan kabar nya "baik, anda juga apa kabar, dan siapa itu tuan misterius?" Tuan misterius?? "Saya juga, dan dia ke kasih saya, saya membawa nya ke sini karena mungkin dia akan tertarik dengan sesuatu"

Orang itu tersenyum dan mempersilahkan kita masuk dengan sopan. Di dalam banyak orang yang sedang menyebutkan sejumlah uang, sepertinya aku tau tempat ini, ah tidak. Aku memang tahu tempat ini, ini adalah tempat pelelangan, tempat dimana Zoro membeli ku... Kenapa dia membawa ku ke sini? "Selamat datang kembali tuan misterius dan saya lihat anda membawa kekasih mu kemari, anda tidak menghadiri rapat kemarin?"

Heee.... Zoro sangat terkenal rupanya, bahkan tanpa menyebutkan nama aslinya "saya sedikit sibuk kemarin.. cutie, tunjukkan wajah cantik mu?" Aku membuka tudung? Topi? Hoodie ku, orang itu terkejut tapi kembali tenang dengan cepat "why hello there" sapa nya

.

.

Dua jam kemudian, aku masih belum menemukan sesuatu yang aku ingin kan, lalu orang itu mengeluarkan sebuah kalung dengan permata berwarna hijau dan gelang berwarna dengan permata bermata pink "Kali ini kami memiliki barang langka yang sulit di temukan dan harganya yang sangat tinggi, permata yang terdapat di kalung dan gelang ini bernama taaffeite. Namun warna nya berbeda seperti yang anda sekalian lihat di sini"

"wah... Kalung itu cantik sekali"

"Kau tertarik? Mau membelinya?"

"Yah... Tapi ntah lah, bukan kah itu terlhat mahal? Bahkan harganya dimulai dari 500k dollar"

"Tidak juga? Waktu aku membeli mu aku mengeluarkan lebih banyak uang dari pada ini, lagi pula bagai mana kamu bisa tertangkap begitu?" Aku tersipu, ada benar nya juga! Bagaimana dengan bodohnya aku bisa tertangkap sih?! Memalukan...

"Hahahaha.... Aku bercanda, mereka memang bisa menyembunyikan hawa keberadaan mereka dengan lihai, wajar saja kau tidak bisa merasakannya. Jadi, kamu masih menginginkan kalungnya?" Aku mengangguk walaupun sedikit ragu, tapi sepertinya kami tidak akan pulang hingga aku membawa pulang sesuatu

"Oke"

Beberapa orang sudah menyebut harga, mulai dari 530k dollar hingga yang tertinggi mencapai 746 juta dollar "hm?"

"Ada apa Zoro?"

"Heh.. 1 milliar dollar untuk kalung nya" aku melotot bahkan jika bola mata ku bisa keluar maka akan bisa keluar, hanya demi sebuah kalung... Kenapa dia hingga rela membayar semahal itu?! "Zoro kamu gila?! Itu hanya sebuah kalung dan kamu membayarnya 1 milliar!?"

"Yah... Kalo itu kamu lah yang kamu ingin kan, maka aku akan membeli nya" mulut ku menganga.. hampir saja ada nyamuk yang masuk jika Zoro tidak menutup nya. Mengapa dia rela membuang buang uang nya hanya untuk seseorang seperti ku? Bahkan kami baru saja bertemu beberapa bulan yang lalu

"Terjual kepada Mr mysterious"

Beberapa menit, sekitar 30 menit kemudian Zoro pamit pulang ke rumah "ngomong ngomong, saya akan pulang duluan"

"Ah iya silahkan tuan, sampai jumpa di pertemuan yang selanjutnya"

"Apa kamu membawa barang yang kita beli tadi?"

"Your pretty crazy Zoro, kamu baru saja menyebutkan angka yang besar dan lalu kamu akan membayarnya? Kamu bahkan tidak peduli seberapa tinggi nya itu.."

.

.

aku sedang memperhatikan kalung ku dari depan cermin, lalu Zoro masuk dengan mengenakan kaos putih dan celana hitam selutut, aku senyum padanya "kamu menyukai nya?" Tanya Zoro sambil merangkul ku

"Ya, ini sangat cantik. Ia mengingatkan ku pada mu, karena kalian sama sama hijau" Zoro mencium ku sekilas, dan aku memalingkan wajah ku dari nya, tentu saja aku tersipu malu, memang siapa sih yang tidak tersipu dengan wajah tampan yang jaraknya sangat dekat

.

.

Lagi lagi aku masuk sekolah disuguhi oleh pertengkaran, tapi kali ini berbeda. Ada Nami yang sedang menangis di sana "dia mencuri uang Law!" Ujar Perona  "tapi itu bukan lah sebuah bukti!" Jawab teman sekelas ku yang aku lupa siapa namanya

"Dia lah satu satu nya orang yang mungkin mencuri uang nya Law! Karena ia selalu miskin"

"ITU TIDAK ADUK JIKA KAMU MENYALAHKAN NYA HANYA KARENA IA MISKIN!"

"LALU BAGAIMANA DIA BISA MEMBAWA BARANG BARU JIKA DIA TIDAK PUNYA UANG KEMARIN?!"

"Oi Nami, kemari!" Ujar ku karena aku sudah tidak tahan lagi melihat salah satu sahabatku di salahkan atas sesuatu yang tidak ia perbuat. Nami langsung berlari dan memelukku

"KALIAN BERDUA SUNGGUH SANGAT BODOH!? kalian menyalahkannya hanya karena itu?! Menyalahkannya hanya karena ia miskin dan memungkinkan nya mencuri uang?! Tanpa ada BUKTI! Robin membayar semua hal yang Nami mau! Kemarin! ....menyalahkannya karena ia miskin... Dan mungkin me curi uang tanpa bukti... Kalian sungguh mengecewakan ku" aku langsung menarik Nami ke UKS dia pasti butuh istirahat, aku sudah cukup menahan amarah ku kan?

.

.

Di kelas aku sedang mengobrol dengan Usopp sambil bercanda lalu Law datang menghampiri ku "Luffy?"

"Ya? Ada apa tora- Law" Ia tersenyum kikuk "bisa kah kamu memaafkan perona? Karena dua menangis..."

"Yah... Tentu"

...

"Aku mempunyai sesuatu untuk mu Lubabe" ujarnya lalu, sepertinya ia melihat kalung ku? Atau aku salah lihat? Dan punya sesuatu? Apa itu, apa maksudnya? Kenapa dia ingin memberikannya? "Kamu.. mempunyai sesuatu untukku?"

"Apa kamu yang membeli kalung itu?" Ah benar, dia melihat nya "apa kamu bercanda Law? Tentu saja bukan aku yang membeli ini, apa kamu pikir aku bisa membeli sesuatu seperti ini? Zoro yang membeli ini untuk ku... Ini terbuat dari emas dan ummm apa kemarin katanya... Uh.. permata... Fateie? Tatefie? Oh Taaffeite, permata Taaffeite" Law diam, ia melihat ku dengan tatapan aneh yang belum aku pernah lihat sebelumnya

TBC

Gwehj ngantuk bet Babay, jangan lupa vote

Anything for you, of course? -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang