🍳 • 1(S2) • 🍳

307 32 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








HALO SEMUANYA LAMA TIDAK BERJUMPA

______________________________________________

Carian berwana merah mengalir dari kepala seorang anak kecil yang masih berusia 7 tahun itu seseorang yang sedang memukul nya hingga menjadi seperti itu adalah



Ayah nya




Ayah kandung nya sandiri





Ayah nya menyalakan korek api dan meletakkannya di bagian depan rok*k miliknya yang sudah terjepit dengan rapi di antara gigi gigi nya yang sangat putih "aku tidak membutuh kan anak kurang ajar seperti dirimu, jika kau melakukan lagi akan menerima akibatnya lebih dari ini"






Seorang anak bersurai hijau itu diam tanpa mengatakan apapun tubuh nya sudah lelah dia tidak bisa terus membuka matanya di saat keadaannya sedang seperti itu "maaf ayah, aku tidak akan mengulangi nya lagi"





"..."


"....ro..."


"...Zoro"

"ZOROO!!!!!"



"HAH... Hah... Hah....." Zoro bangun dari mimpi buruk nya dengan wajah yang pucat serta badan tubuhnya yang sudah dibasahi oleh keringat




"Hei ada apa dengan mu? Wajah mu pucat seperti pocong yang ku lihat kemarin di tv" kata seseorang yang sedang mengelap keringat yang ada di kening Zoro menggunakan tisu yang ada di samping meja





Zoro memeluk Luffy dan meletakkan kepalanya di pundak Luffy sambil mengendus bau yang khas darinya. Luffy membalas pelukan itu sambil menepuk-nepuk punggung kekar sang kekasih





"Cup cup cup, jangan nangis bayi" kata Luffy Zoro langsung menegapkan tubuhnya "bayi? Bukan kah kamu yang seorang bayi disini?"




"Tapi aku tidak menangis! Kamu yang bayi!"




"Lihat, wajah mu, pipi gembil, mata bulat, bibir mungil berwarna pink" kata Zoro sambil memaksa Luffy untuk melihat dirinya sendiri di cermin lalu mengusap kepalanya"dan rambut yang halus seperti bayi ini" Luffy menggembung kan pipinya lalu beranjak keluar





"Terserah, awas kamu kalo Deket Deket aku hari ini, mulai sekarang kita musuhan" kata Luffy sambil menghentak hentakkan kakinya





"EHHHH?????? BAGAIMANA BISA BEGITU?! Tapi dia menggemaskan sekali marah seperti itu? Dia sedang marah atau mencoba menggoda ku?" Zoro tersenyum lalu bangun pergi mandi


.

.



"HEI CEPAT BANGUNNNnnnnn......" Luffy cepat cepat membungkam mulutnya, pemandangan Zoro yang baru saja keluar dari kamar mandi hanya dengan sehelai handuk yang menutupi bagian bawahnya dan yang satunya untuk mengeringkan rambut nya



Senyum Zoro mengembang "kenapa? Tidak jadi marah?" Tanya Zoro sambil mendekatkan dirinya kepada Luffy, Luffy reflek melindungi bagian dadanya ketika Zoro mendekat "ap- te- tentu saja aku m-masih marah" senyum nya berubah menjadi seringai alis nya ia angkat satu



"Hm? Kau terpesona dengan tubuhku?" Tanya Zoro sambil semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Luffy yang di dekati malah menjauhkan wajahnya dan mundur selangkah wajahnya pun semakin merah "AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA TOLONG AKU AKAN HMPP---"



"Jangan berisik cutie, masih pagi sayang" Luffy menahan nafasnya lalu menarik nafas dan menghembuskan nya, sekarang sudah lebih tenang dari sebelumnya "hm? Maaf sayang~ aku hanya terkejut tadi~" kata Luffy sambil merangkul leher Zoro



Zoro terkejut melihat perlakuan Luffy yang seperti itu tiba tiba, jarang sekali Luffy menggodanya seperti itu ia menjadi gugup dan tidak bisa berkata kata, Luffy tersenyum penuh arti lalu menggeser dagu Zoro dengan cepat sehingga Zoro menghadap samping lalu mengecup pipinya cepat dan langsung lari ke bawah



Zoro cengo "dasar, sudah ada ujian saja pagi pagi" lalu ia mengusap wajahnya kasar sambil menyeringai di balik tangan besarnya, lalu segera memakai pakaiannya



Sedangkan di bawah

Luffy menyembunyikan wajahnya di atas meja dengan tangan yang melindunginya 'MALU BANGET SUMPAH' emang kalian ga malu kalau bersikap seperti itu pada crush kalian? Tapi kayaknya ga mungkin sih, chat aja ga berani apa lagi begitu? Eh jangankan itu, di notice aja engga kayaknya ╮(^▽^)╭



Tak lama kemudian Zoro sudah siap dengan seragamnya lengkap dengan dasi yang sudah terikat rapi juga tali pinggang yang menghiasi pinggangnya, dengan lengan baju yang ketat karena otot nya lebih besar di banding seragamnya, celana panjang hitam yang pas dengan ukurannya juga rambut yang sengaja ia acak acak, jangan lupa 3 buah anting di telinganya juga jam tangan mahal yang sedang ia pakai sambil berjalan





"Sudah siap? Ayo berangkat" kata Zoro tapi Luffy menggelengkan kepalanya "makan dulu! Sini" Zoro hampir lupa akan hal itu lalu ja menurut dan duduk di sampingnya lalu bibi yang memasak menyajikan makanan di depannya 'semenjak ada tuan Luffy, tuan Zoro jadi sering sarapan' pikir bibi itu


Flashback sedikit

"Ayo berangkat" ujar Zoro kepada Luffy yang baru saja selesai makan "tunggu kamu tidak makan?" Tanya Luffy pada nya "tidak usah" lalu Luffy marah marah dan mengomel habis habisan yang membuat Zoro mau tak mau harus sarapan


"Iya iya sayang, ampun, iya ini mau makan nih, bi, buatkan aku sarapan" ujar Zoro pasrah lalu duduk di salah satu kursi, tak lama kemudian makanannya sudah siap


Zoro dengan tenang memakannya, sedangkan Luffy memperhatikan Zoro makan sambil menopang dagu dengan kedua tangannya dan tersenyum puas



Setelah makan baru lah mereka berangkat ke akademi

TBC

Anything for you, of course? -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang