🍳 • 14 • 🍳

294 35 7
                                    

Makanan itu habis dalam sekejap Zoro bahkan sampai heran melihatnya walaupun ia sudah sering melihatnya "baiklah, sudah kenyang?" Tanya Zoro "Luffy menurunkan satu alisnya "ya, mungkin?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makanan itu habis dalam sekejap Zoro bahkan sampai heran melihatnya walaupun ia sudah sering melihatnya "baiklah, sudah kenyang?" Tanya Zoro "Luffy menurunkan satu alisnya "ya, mungkin?"



Zoro tersenyum licik lalu ia mengangkat sebuah kotak makanan "sekarang kamu harus makan ini, harus." Luffy heran tentu saja dia akan memakan semua makanannya tapi ia langsung menatap ngeri begitu melihat isi kotak tersebut "APA TIDAKKKKKKKKK!!!!!"


"Hei kamu sudah memakan banyak daging! Sekarang kamu butuh sayur!" Luffy menggeleng "ti- tidak, aku tidak butuh itu" Zoro sudah menduga hal ini akan terjadi hanya bisa menghela nafas



"Baiklah, tapi aku tidak akan membiarkan mu makan daging selama seminggu" wajah marah dan ragu terlihat di wajah Luffy "kamu mengancam ku?" Zoro diam


"JAHATTTTTTTT ZORO JAHAT AKU MEMBENCIMU" teriak Luffy membuat beberapa orang di sana bangun untuk melihat keributan itu tak terkecuali Law


"Tidak, ini demi kebaikan mu" Zoro mengambil garpu dan meletakkan nya di atas kotak itu "lihat Luffy, lebih baik kamu bersama ku aku tidak akan memberi mu sayur" kata Law


Semua yang mendengar itu terkejut 'apa yang dia pikirkan? Luffy tentu harus makan sayur supaya tubuhnya tetap sehat' begitu lah pikir mereka. Semua diam, keadaan menjadi canggung


"Maaf Zoro, aku akan memakannya ini juga supaya aku cepat sembuh kan" Luffy langsung mengambil garpu nya Zoro tersenyum senang akan hal itu, tapi tidak dengan Law


Ia langsung melihat ke arah Law dengan tatapan 'heh, gue menang' Luffy melahap sayur itu sedikit "huh? Enak..." Zoro tersenyum "tentu saja, ini di buat oleh koki terbaik dalam memasak sayur di negara ini"


Smua wanita yang melihat itu langsung iri melihatnya "wahh Luffy beruntung sekali" "iya andaikan saja aku berada di posisinya" "mungkin kalau kita akan menghabiskan keberuntungan 10 tahun" mereka mengagumi Luffy yang memiliki keberuntungan yang besar


Luffy tersenyum lalu bangun dari duduk nya untuk mencium pipi Zoro "shishishi itu sebagai ucapan terima kasih" Zoro seketika menunduk wajahnya sungguh merah saat ini sedangkan yang menonton itu bersorak kecuali Law "NAMI KAMU MEMOTRETNYA KAN, BERIKAN PADA KU" "HEI AKU JUGA MAU" "tenang saja teman teman, aku akan mengirimnya ke grup kelas"


Zoro melihat mereka dengan tatapan jengkel "tidak apa apa, biarkan saja mereka, aku sengaja supaya Law semakin marah" Zoro diam sebentar sambil menatap Luffy 'benar juga' pikir nya sambil mengusap kepala Luffy dia senang dengan ide kekasihnya itu sedangkan Law hanya bisa mengeratkan rahangnya nya



.


.



"Ada apa Law? Sepertinya dari tadi perasaan mu sedang buruk" tanya Sanji pada Law. Law diam dan tetap menatap lurus ke depan 'ada apa dengannya' pikir Sanji lalu mengacuhkan hal itu dan lanjut mengerjakan tugasnya


Tak lama kemudian Luffy masuk sambil di gandeng//seret seseorang yang pastinya itu adalah Zoro ke salah satu rak buku wajah Law semakin kusut, lalu setelah mengambil buku Sanji memanggil mereka untuk duduk bersama


Mereka ber-2 duduk dengan Luffy yang meletakkan kepalanya di atas meja "apa lo tidak tau, Luffy tidak suka perpustakaan, sepertinya Lo masih kurang mengenalinya" semua diam lalu Zoro tersenyum miring "heh, tentu gue tau, memang nya Lo tau buku apa yang gue ambil?" Tanya Zoro


Kemudian ia membuka buku tersebut, buku itu di isi dengan gambar kartun daging berisi tulisan tulisan yang mudah terbaca "wah daging!" Luffy merebut buku itu dari Zoro "gue paling tau hal yang tepat untuk nya, lihat?" Law menatap nya dengan tatapan membunuh lalu melihat ke arah Luffy dan juga Sanji yang asik membaca buku tersebut


"Zoro aku ingin daging" kata Luffy sambil memeluk tangan Zoro "iya kita akan, tapi setelah kamu membaca buku buku ini" jawab Zoro sambil mendekatkan beberapa buku yang mereka ambil tadi "ah.... Baiklah" Zoro membenturkan kepalanya ke meja tiba tiba seta Law yang menutup wajahnya


"Zoro! Ada apa dengan mu? Apa kamu sakit?" Tanya Luffy sambil menarik bahu Zoro hingga duduk tegak, Zoro memegang dahinya yang agak memerah karena ia membenturkan nya dengan keras. Luffy menyingkirkan tangan yang lebih besar darinya lalu mengusap dahi Zoro "aku baik baik saja, tapi jangan lakukan itu lagi, ini peringatan"


Luffy mengangkat salah satu alis nya lalu Sanji membisikkan sesuatu di telinga nya. Wajah Luffy langsung memerah hingga telinga nya "d- da- dasar MESUM" kata Luffy berteriak di akhir membuat semua orang yang ada di dekat sama melihat kearahnya orang yang di maksud hanya senyam senyum



"Aku belum boleh melakukannya hingga bulan depan" Kata Luffy sambil menutup wajahnya dan duduk membelakangi Zoro "aku tau, kalau begitu..." Luffy semakin memerah "diamm........ Atau.... aku akan marah pada mu.." Zoro tersenyum "hahahaha aku bercanda jangan serius gitu dong~" kata Zoro sambil memeluk Luffy dari belakang


TBC

Anything for you, of course? -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang