⚠️JANGAN LUPA FOLLOW BAGI YANG BELUM!!!
🌺🌺🌺🌺
"BANGUN, WOYY!!!"
"Lo nggak mau sekolah, hah?" ucap Deren yang sekarang tengah memukuli Ziva menggunakan guling miliknya.
"Ck, apaan si lo ganggu orang tidur aja deh!" decaknya.
"Buruan mandi! Di tungguin dari tadi juga nggak tau diri banget heran." omel Deren karena kakaknya itu masih tak mau juga bangun sejak tadi.
"Lagian siapa si emang yang mau sekolah, hah!?" balas Ziva cepat seraya mengacak-acak rambutnya karena tidur pulasnya merasa terganggu.
"Jadi dari tadi gue cuma buang-buang waktu doang nih nungguin lo bangun, hah?" kesal Deren seraya berkacak pinggang sekarang.
"Lagian gue ngantuk banget kalo lo emang mau sekolah berangkat aja sana! Gak usah ganggu tidur gue segala."
"Yee nih orang di bangunin juga dari tadi kebo banget dasar!" umpat Deren jengkel.
"Udah lah bacot lo! Pergi sana gue masih ngantuk, tutup pintunya lagi!" perintah Ziva yang kembali menutupi dirinya dengan selimut tebal miliknya.
"Ck, aneh tidur mulu kerjaan lo!"
Deren pun memutuskan untuk keluar dari kamar sang kakak dan kembali turun ke bawah lalu bertemu Papa dan juga Mamanya di sana.
"Gimana, kakak mu sudah bangun?" tanya Gunawan sang Papa.
"Lagian kenapa harus aku terus sih yang suruh ngebangunin dia? Udah tau tuh orang kebo banget!" keluh Deren.
"Ya begitulah lah kakak, Mu. Papa juga udah nyerah kalo harus ngebangunin dia"
"Ck, udahlah aku berangkat sekolah duluan aja."
"Lho, terus kakak mu nanti gimana?" tanya Gitta sang Mama.
Deren terlihat mendengus. "Urus aja sendiri!" ucapnya seraya mengambil roti yang sudah tersedia di meja makan dan langsung di lahapnya, setelah itu ia langsung bergegas pergi setelah berpamitan pada kedua orangtuanya.
🌺🌺🌺🌺
"Woy, Der." sapa Zidan dan juga Audrey ketika mereka hendak masuk ke dalam kelasnya masing-masing.
"Hmm?" balas Deren berdeham.
"Lah si Ziva mana ketinggalan tuh anak?" tanya Audrey pada Deren.
"Ck, kenapa si nanyanya harus ke gue mulu?" ucapnya terdengar frustasi.
"Lah gimana si? Lo kan adiknya masa iya gue nanya ke satpam depan sekolah noh!" balas Audrey seraya memutar bola matanya.
"Ya lo berdua kayak nggak tau dia aja, noh dia masih ileran di kamarnya."
"Hah? Jadi dia belum bangun?" tanya Audrey kembali.
"Belom." balas Deren malas.
"Jangan-jangan kakak lo bolos sekolah lagi hari ini?" tanya Zidan.
Deren hanya bisa mengangkat kedua bahunya. "Udah ah gue mau ke kelas, minggir lo berdua!" katanya yang langsung pergi melewati Audrey dan juga Zidan di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Past [Selesai]
Novela JuvenilMencoba melupakan masa lalunya bersama Reyhan, ternyata tidak semudah apa yang Ziva bayangkan. Gerry, laki-laki yang mencoba menarik hati Ziva untuk masuk ke dalam hatinya. Sempat menutup hatinya untuk tidak kembali mengenal laki-laki membuat Ziva m...