6. Pertemuan Kedua

129 134 57
                                    

⚠️ JANGAN LUPA FOLLOW BAGI YANG BELUM!!!

🌺🌺🌺🌺

Ketika bel pulang sekolah sudah berbunyi Ziva yang sedang berjalan menuju gerbang sekolahnya pun tiba-tiba saja ada seseorang yang membekapnya dari belakang dan membawanya masuk ke dalam sebuah mobil sedan berwarna hitam.

"Mphhh.."

"Mphhh!!"

"Tutup pintunya, Dan." suruh Audrey pada Zidan.

"Ish lo berdua apa-apaan si?" tanya Ziva setelah Zidan melepaskan bekapannya. Ya, mereka adalah Audrey dan juga Zidan yang saat ini ketiganya sudah berada di dalam mobil milik Zidan.

"Udeh lo diem aja ikut kita sekarang, oke?" kata Zidan yang sudah berada di bangku depan lalu Audrey yang duduk di sampingnya sedangkan Ziva duduk di kursi belakang.

"Lo pada mau bawa gue kemana si?" tanya Ziva bingung.

"Sssttt! Calm babe lo nggak usah panik oke? Dan tugas lo sekarang tinggal duduk manis aja di belakang." ucap Audrey memperingati.

"Ahelah ribet banget deh lo berdua!" Ziva pun terlihat menyandarkan punggungnya ke kursi mobil milik Zidan, ia tak tahu apa yang akan di lakukan kedua temannya kali ini.

Tak lama Zidan mulai mengemudikan mobilnya dan pergi meninggalkan area sekolah.

Sampai akhirnya mereka bertiga pun sudah sampai di sebuah tempat seperti taman dan Zidan yang langsung memarkirkan mobilnya di seberang sana.

"Ngapain kita berhenti di sini?" tanya Ziva celingak-celinguk.

"Tunggu bentar, Ziv. Kita lagi nunggu seseorang" balas Zidan seraya menatap orang-orang yang sedang berlalu lalang.

"Gak jelas banget dah lo berdua, terus urusannya sama gue apa sekarang?" tanya Ziva terlihat melipat kedua tangannya.

"Ya ini jelas ada sangkut pautnya sama lo lah. Kita kan masih mau nyariin lo cowok jadi nanti lo bakal ketemu lagi sama cowok-cowok yang udah kita pilihin buat lo, oke?" ucap Audrey melihat ke arah Ziva dengan menaik turunkan alisnya.

"Haa? Kayak waktu itu lagi? Nggak lah gue gak mau kalo gitu!" tolak Ziva dengan cepat.

"Udah lah lo tuh kebanyakan nolak terus tau gak? Ikutin dulu aja rencana kita." kata Audrey sedikit geram.

Tak lama orang yang sudah mereka tunggu sejak tadi pun sepertinya sudah datang sekarang.

"E-eh, tuh-tuh orangnya dateng tuh." ucap Zidan seraya menunjuk laki-laki yang tengah berjalan menghampiri taman tersebut.

"Mana-mana?" seru Audrey begitu penasaran.

Terlihat seseorang yang mereka tunggu akhirnya sudah datang dan kini lelaki tersebut tengah berjalan menuju bangku yang ada di sebuah taman di sana dan mereka bertiga terus memantaunya dari dalam mobil Zidan.

"Yaudah Ziv mendingan sekarang lo turun, lo temuin langsung orangnya." perintah Zidan yang langsung menoleh ke belakang.

"Ah nggak mau gue bentukannya aja begitu."

"Apanya maksud lo?" tanya Audrey tak mengerti.

"Itu lho klemer-klemer gitu masa."

"Lo kira ayam sekaratul maut klemer-klemer segala." imbuh Zidan.

"Udah lah Ziv, coba dulu aja sana." titah Audrey pada sahabatnya.

"Ah elah lo berdua kenapa si bikin repot gue aja!"

Love In The Past [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang