Love In The Past [Selesai]

15. Hancurnya Gerry

⚠️ JANGAN LUPA FOLLOW BAGI YANG BELUM!!!

🌺🌺🌺🌺

Sesampainya mereka bertiga didalam Restaurant tersebut Ziva sedikit takjub melihat adanya sedikit dekorasi kecil didalamnya. Dan ini semua adalah rencana dari Gerry sendiri karena hari ini adalah hari ulang tahun Mamanya ia ingin semuanya terlihat berbeda dan tujuan lainnya Gerry ingin mengembalikan hubungan Mamanya dan juga Papanya yang sudah begitu renggang.

Seperti halnya dengan kebanyakan anak-anak lain Gerry pun ingin kedua orangtuanya terlihat harmonis pada umumnya. Dan tak lupa kado yang sudah Gerry persiapkan untuk sang Mama malam ini.

Meskipun Gerry tahu kedua orangtuanya ini mempunyai kesibukannya masing-masing tapi Gerry terus berusaha agar mereka bisa merencanakan semuanya dan berkumpul. Dan sore tadi Gerry memutuskan menghubungi Anton agar Papanya itu bisa menyempatkan waktunya untuk datang ke tempat yang sudah Gerry rencanakan untuk merayakan hari spesial bagi Marissa. Dan karena ini permintaan Gerry, Anton tidak bisa menolaknya ia pun memilih menunda semua jadwal meeting dan juga pekerjaannya dikantor agar bisa memenuhi keinginan putranya.

Anton harus mengalah dan meredam sedikit keegoisannya demi putra semata wayangnya yaitu Gerry dan ini semata-mata hanya karena Gerry. Jika bukan permintaannya mungkin Anton tidak akan pernah mau datang ke tempat ini sekarang.

"Ger, apa kamu sudah menghubungi Mama mu kembali?" tanya Anton pada Gerry.

"Sebentar Pa, aku coba hubungin Mama lagi."

Gerry terus mencoba menghubungi Marissa sejak tadi, tapi masih belum juga ada jawaban. Gerry terus mencoba untuk yang kesekian kalinya dan pada akhirnya Marrisa pun menjawab panggilan darinya.

Gerry
Hallo Ma

Marissa
Hallo sayang, kenapa Nak?

Gerry
Mama dimana Ma sekarang?

Marissa
Mama masih ada dibutik, Ger. Kebetulan Mama masih ada kerjaan.

Gerry
Ma, sekarang aku sama Papa lagi nunggu Mama di Restaurant. Mama bisa dateng ke sini kan? Biar nanti alamatnya Gerry kirim.

Marissa
Aduh sayang kayanya Mama gak bisa datang ke sana Nak, Mama masih ada meeting sama klien Mama malam ini.

Gerry
Apa semuanya gak bisa dibatalin dulu, Ma? Kasian Papa lho udah bela-belain nyempatin waktunya buat, Mama.

Marissa
I'm sorry, sayang. Mama benar-benar gak bisa. Mama minta maaf banget ya sama kamu karena Mama harus berangkat meeting sekarang juga.

Gerry menatap ke arah Papanya saat ini dan sepertinya Anton tahu jika istrinya itu tidak bisa datang malam ini karena ia bisa melihat dari tatapan wajah Gerry yang seketika langsung berubah.

Gerry
Tapi Ma, aku-

Marissa
Sayang, lain kali aja ya atau kita ganti waktunya besok malam? Gimana, gpp kan?

Terlihat wajah Gerry yang langsung kecewa mendengar ucapan Marissa diseberang sana. Padahal Gerry sudah mempersiapkan semua kejutan ini untuk Marissa dan tak mungkin ia menggagalkannya begitu saja. Lalu untuk meminta waktu Papanya pun akan sulit lagi bagi Gerry karena Anton sangat sibuk dengan pekerjaannya dikantor.

Ziva memperhatikan ekspresi wajah Gerry sejak tadi, apa yang sebenarnya terjadi? Apa Mamanya itu benar-benar tak bisa datang malam ini? Tak bisa dibohongi wajah Gerry terlihat sangat kecewa sekarang.