before friday

3.4K 239 3
                                    

"Kenapa ya gue nggak punya cowo Kal?" tanya Kay yang memejamkan matanya. Gadis itu membenarkan posisi tidurnya memeluk bantal guling. Malam itu bulan menunjukkan tubuhnya secara sempurna, menerangi langit yang sedikit mendung, sama seperti perasaan Kay malam ini.

Leo ikut mengubah posisi tidurnya, kali ini menghadap kearah Kay yang memejamkan matanya."Ya lo picky sih," jawab Leo.

"Ya emang harus picky dong kalo cari cowo?"

Leo tertawa kecil."Ya," balasnya memberi jeda."Tapi lo jatohnya emang nggak mau sama siapa-siapa."

Kay mencibir, membuka matanya menatap Leo."Ya kalo emang cakep, pinter, wangi, hidungnya mancung, matanya bagus, punya jawline gue mau, masalahnya nggak ada," ujarnya cemberut.

"Ada, tapi lo tetep nggak mau," kata Leo sambil mengubah posisi tidurnya membelakangi Kay.

Kay bangun dari posisinya."Kenapa lo punggungin gue?"

"Ngambek."

"Apa sihhh," balas Kay menarik lengan kiri Leo, yang ditarik pasrah lalu mengubah lagi posisi tidurnya."Ngambek kenapa lo." Kay menatap Leo yang sekarang memejamkan matanya.

"Ya lo nggak mau sama gue," ujar Leo.

Kay melengos, Leo jarang bercanda tapi kenapa kalo bercanda gini deh."Kriterianya kurang satu, dan bukan lo." Leo membalas perkataan Kay dengan mencibir, tapi kemudian menepuk-nepuk punggung Kay.

"Tidur deh, udah jam 2."

Kay menurut, mengeratkan pelukannya pada bantal guling. Leo memejamkan matanya, lama kelamaan tepukannya berhenti, menandakan ia sudah mulai tertidur.

"Kal.. makasih ya mau gue repotin malam ini..." lirih Kay pelan, kemudian segera ikut memejamkan matanya untuk tidur.

Kal, nama panggilan yang hanya dipanggil Kay untuk Leo.

Leo kembali terbangun, mendapati gadis di depannya sudah tertidur, ia tersenyum. Hari ini emang cukup berat buat Kay, sampai Leo harus diam-diam menyeberangi balkon rumahnya ke balkon kamar Kay yang hanya berjarak setengah meter untuk memastikan tetangganya itu baik-baik saja.

Gadis itu mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang. Leo cemberut, menarik tangan Kay pelan agar posisi tidur gadis itu kembali menghadap Leo.

Kay itu... bukan cuma sekedar tetangganya saja, ribuan kata pun tetap nggak cukup untuk menjelaskan arti Kay bagi Leo. Tapi dari sekian banyak kata yang bisa menjelaskan Kay, pacar bukan salah satunya.

Friday Hugs | jeno x karinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang