━╍ 2 🦇

374 69 1
                                    

Bisa-bisanya (Name) tertidur di cafe setelah pulangnya ia dari toko dorayaki. Jika saja pelayan cafe tidak membangunkannya karena hari sudah larut, mungkin saja ia akan tertidur di dalam kedai itu semalaman.

Alhasil ia sekarang jadi harus pulang sendirian dengan sekantong dorayaki tergenggam di telapak tangan. Jalanan sudah mulai menyepi mengingat waktu sudah menunjukkan jam 10 tepat.

Cukup gelap karena penerangan pada lampu jalan tidak cukup terang. Takut, namun juga terlihat santai. Pasalnya (Name) ini sangat anti dengan hal-hal yang berbau horor. Ia begitu penakut. Apalagi dengan darah, yang mana jika melihat cairan merah itu, ketakutannya akan masa lalu tentang kedua orangtuanya akan kembali datang.

Ya, benar. Orangtuanya sudah tiada karena sebuah insiden. Yang mana hal itulah yang menyebabkan dirinya mempunyai sebuah sindrom sampai saat ini.

(Name) berjalan dengan santai namun tubuhnya bergetar takut. Semua bulu kuduknya berdiri karena atmosfer sekeliling yang terasa ngeri. Angin malam dengan suasana yang sepi semakin membuat jantungnya berdetak begitu kencang.

Ia tidak boleh takut. Karena Mikey bilang, jika sedang sendirian dan kita takut, maka konon katanya setan-setan malah akan mengejar dan menghantui kita.

Ah sial sekali! Kenapa disaat-saat seperti ini gadis itu malah mengingat semua kisah horor yang pernah diceritakan oleh Mikey??? Pria maniak creepy pasta itu selalu membuat (Name) terjebak dalam situasi dilanda ketakutan.

Gedung-gedung yang menjulang tinggi dengan gang-gang kecil nan gelap satu persatu gadis itu lewati. Sesekali melirik kearah sana dan berkeringat dingin setelahnya.

(Name) ingin cepat sampai ke apartemen dan mengunci pintu lalu tidur. Ia sungguh merutuki kebodohannya karena sudah tertidur pulas di cafe sampai larut malam begini. Padahal niat awalnya hanya ingin menghabiskan secangkir coffe latte dan pulang ketika jalan masih ramai.

Andai saja setelah dari toko dorayaki ia langsung pulang, mungkin kejadian seperti ini tidak akan pernah ada dalam hidupnya.

Kaki lagi-lagi menapak melewati gang sempit. Manik delima tak jera untuk melirik ke arah kegelapan yang pekat. Lalu dibuat berhenti saat sesuatu menyita atensi.

 Lalu dibuat berhenti saat sesuatu menyita atensi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Badan (Name) berguncang hebat. Kantong dorayaki pada genggaman juga bergetar tak henti-henti. Ingin sekali rasanya ia mengutuk diri sendiri saat sepasang kakinya berjalan pelan menuju sosok berdiri yang membelakangi jarak pandang.

Sosok yang bergerak-gerak dibawah gelapnya malam sanggup membuat jantung (Name) berdetak tak karuan. Namun walaupun begitu entah kenapa kaki itu masih tetap mendekat untuk melihat.

Samar-samar sosok itu mendongakkan kepalanya dengan tangan berkuku panjang mencengkram kerah seorang pria yang lehernya penuh akan cairan merah.

Mata teduh dengan taring yang berlumuran darah seketika membuat kantong dorayaki pada genggaman (Name) terjatuh seiring tangannya membekap mulut yang hendak memekik takut.

𝗜𝗥𝗜𝗗𝗘𝗦𝗖𝗘𝗡𝗧╵ʷ.ⁱᵐᵃᵘˢʰⁱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang