━╍ 11 🦇

187 40 0
                                    

(Name) sedari tadi melamun dengan arah pandang yang terlempar pada kontrasnya langit biru di luar jendela. Jam sudah menunjukkan waktu istirahat, tapi (Name) masih saja berdiam diri di bangkunya dan tetap pada posisi melamun.

Hingga Hina, Emma, Mikey dan yang lain datang menghampirinya hingga membuatnya sedikit terkejut saat Emma tiba-tiba menepuk bahunya dengan keras.

"WOI!"

Pekik gadis itu sengaja.

"Napa sik! Ngejutin aja!" omel (Name) kemudian.

"Lagian, dari tadi ngelamun teros. Kenapa sii? Lagi kasmaran? Yaelah, baru juga selesai sakit, udah bisa jatuh cinte aje lu." komentar Mikey yang mana langsung membuat (Name) kesal dan mengerucutkan bibirnya.

Memang ya, Mikey ini kalo nggak nyebelin, ya pasti ngegibah. Kek seolah-olah gak bisa idup kalo gak ngecocot sehari aja.

"Berisik banget si! Sok tau deh! Eh, tapi bener juga si,"

Balasan (Name) mengundang perasaan terkejut dari semua teman-temannya. Mata mereka melotot kaget, yang paling parah Mikey, karena pupilnya hampir saja nyaris meluncur ke tanah.

"SERIUS LO?!" pekik Mikey kuat.

"Seriuslah. Kenapa? Salah ya?"

"Ya nggak si,"

"Tapi (Name)-chan, (Name)-chan kan tau kalo (Name)-chan punya masalah krisis sama kisah percintaan (Name)-chan? Emang (Name)-chan yakin? Ntar Bete lagi loh~" goda Hina.

(Name) pun tersenyum bangga setelahnya.

"Ini lain Hina! Karena cowok yang ku taksir kali ini tu beda! Dia baikkkkk banget. Aku yakin deh!"

"Oya? Siapa emang?" Draken menimpali.

Dengan senyum riang dan hati yang mantab, (Name) pun menjawab, "Mitsuya-senpai!!"

Dan semua orang seketika dibuat tercengang sampai ada yang pingsan.


——————————


"LO YANG SERIUSAN DONG ANJIR!!!"

Dan entah kenapa setelah mengucapkan pertanyaan itu, Mikey malah nampak tak terima dan menggoncang-goncang tubuh gadis itu dengan kuat.

"O-oi! Apa-apaan si!"

Dan melepaskannya kemudian.

"Lo seriusan?! Suka sama Mitsuya-senpai?!"

"Iya. Emangnya kenapa?"

"(Name)-chan, Mitsuya-senpai tu udah punya pacar, masa iya kamu mau ngerebut dia gitu aja?" Takemichi menimpali.

"Bukan Takemitchy, itu bukan pacarnya. Baru gebetan," Draken ikut serta.

"Eh? Iya kah?"

"Iya, aku juga denger. Kalo Yuzuha-senpai itu cuma gebetannya. Bukan pacarnya," Kini Emma yang berucap.

"Yosh! Jadi gak ada alasan lagi dong buat aku ngerebut Mitsuya-senpai? Hehe~ kali ini aku jamin deh, bakalan dapet!" pekik (Name) dengan semangat.

"Tapi kayaknya mereka sama-sama suka deh. Lihat aja, mereka selalu pergi bareng, bahkan aku juga pernah liat Mitsuya-senpai pernah main kerumahnya," timpal Takemichi lagi.

"Kalo itu si gamasalah. Lagi pula perasaan orang kapan pun bisa berubah kok! Aku bakal bikin Mitsuya-senpai suka sama aku. Kalian gak liat ya? Aku sama dia lumayan deket. Jadi gak bakal susah!" kilah (Name) penuh semangat.

"Iya deh serah. Pokoknya ntar kalo kecewa lagi jangan imbasin kekami ya, kasian kami yang gatau apa-apa malah kena omelan kamu," tutur Emma. Membuat (Name) langsung cengengesan kek kudai sebelum kemudian mengacungkan jari jempolnya tanda menyetujui.


𝗜𝗥𝗜𝗗𝗘𝗦𝗖𝗘𝗡𝗧╵ʷ.ⁱᵐᵃᵘˢʰⁱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang