9. SUAMI IDAMAN

21.6K 1.1K 16
                                    

I'M BACK 💜

Call me Caca....

SPAM NAMA KARAKTER KESUKAAN KALIAN DI JUDUL INI

APAKAH KALIAN SUDAH SIAP UNTUK BERKOMENTAR DI SETIAP PARAGRAFNYA?! VOTE JUGA JANGAN LUPA DAN FOLLOW AKUN WATTPAD KU

SUDAH?! SELAMAT MEMBACA MEGANTARA PART 9🤗

SUDAH?! SELAMAT MEMBACA MEGANTARA PART 9🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••🦋••

9. SUAMI IDAMAN

"Lo mau ngapain bego!?" tanya Satria pada Budi yang mulai heboh sendiri. Terlihat Budi sedang berjalan cepat menuju sebuah meja yang berada di dekat dinding seraya memegang ponselnya yang menampilkan beranda tiktok.

"Joget pargoy, ngapa?? Mau ikut lo!?" Budi melirik Satria sembari menaik turunkan kedua alisnya.

"Si taik, ini rumah sakit monyet." umpat Andi tidak habis pikir. Ternyata setidak tidak berakhlaknya dirinya, masih tidak berakhlak lagi si Budi.

"Gak makasih," tolak Satria mentah-mentah.

Budi mengangkatkan bahunya acuh. Kembali menatap ponselnya lalu meletakkan ponsel itu di atas meja dan menyandarkannya agar tidak terjatuh.

Aldi yang merasa jengah pun langsung berdiri untuk menghampiri Budi yang mulai berjoget-joget sendiri tanpa mendengarkan berbagai umpatan dan juga gelak tawa dari para anggota dan inti Calaveras lainnya yang sedang menyaksikan kelakuannya.

Aldi merangkul tubuh Budi membuat sang empu menoleh kaget. "Apa anjir?!" tanyanya bingung.

"Mau ikut gue gak? Gue denger, hari ini Jennie blackpink ngadain konser di hotel deket sini." ucap Aldi sambil memasang wajah tenangnya seperti biasa.

Refleks Budi mendorong tubuh Aldi ke belakang dengan wajah yang tidak bisa di jabarkan.

"Abwang Aldi, apakah kau serius?!" tanya Budi dengan wajah berbinar. Pikiran cowok itu pun langsung melayang, Jejen?? Ada disekitar sini? Apakah ini sebuah pertanda kalau mereka berdua itu berjodoh tuhan??

"Gue serius."

"Makasih sudah mengabulkan doa hamba Ya Allah, akhirnya hambamu ini bisa bertatap muka langsung dengan istri hamba yang berada di korea." Budi mulai mengusap permukaan pipinya seolah cowok itu sedang menangis bahagia. Padahal setetes air mata pun tidak ada yang terjatuh dari kedua belah matanya.

"Lebay, cepet ikut gue." ujar Aldi datar. Ia langsung menarik lengan Budi secara paksa, menuntunnya menuju luar rumah sakit. Entah harus kemana ia membawanya, yang pasti Budi harus di amankan. Jangan sampai cowok itu berulah di rumah sakit.

"Alhamdulillah, damai sudah dunia ini." ucap Andi bersyukur.

"Gak waras temen lo Sat, gobloknya gak tau tempat." kekeh Reval pada Satria.

MEGANTARA | PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang