MEGANTARA | PERJODOHAN

19. PASAR MALAM (1)

I'M BACK💜

BINTANG DAN KOMENNYA JANGAN LUPA! gratis kok:)

BAGIKAN CERITA INI KE APLIKASI TIKTOK, INSTAGRAM ATAU TWT DENGAN HASTAG #megantarawattpad #megantara

ATAU AJAK TEMAN KALIAN UNTUK IKUT MEMBACA MEGANTARA AGAR PEMBACANYA SEMAKIN BANYAK DAN AKU SEMANGAT JUGA UPDATE NYA😁

••🦋••

19. PASAR MALAM (1)

"Serius?" ucap Megan sembari menatap hasil karya ala chef Nesya. Setelah satu jam berada di dapur untuk memasak. Akhirnya masakan itu pun jadi. Sebuah nasi goreng dengan bentuk yang sengaja di buat berbentuk wajah. Ada telor ceploknya dua sebagai mata serta sosis sebagai hidung. Dan jangan lupakan juga saos tomat yang dibuat persis seperti mulut yang sedang tersenyum.

Nesya mengangguk yakin. "Serius, sekarang gue udah ahli dalam bidang masak." ucapnya terdengar antusias.

Mendengar itu Megan hanya mangut-mangut saja. Tangan cowok itu beralih untuk mengambil sendok lalu berniat untuk mengicip makanan karya Nesya yang terlihat menggoda.

"Gimana?" tanya Nesya ketika melihat Megan yang mulai memakan nasi gorengnya.

Megan menelan nasinya lalu menjawab. "Enak,"

Yes! Benar kan, memasak itu memang sangat mudah. Cuman Nesya nya saja yang selama Ini terlalu mager untuk menghabiskan waktu memasak di dapur.

Melihat Megan yang sangat lahap memakan masakannya membuat rasa senang Nesya bertambah dua kali lipat. Mulai sekarang sepertinya Nesya akan bertekat untuk memasak setiap hari untuk Megan dan juga dirinya.

Dengan tergesa-gesa Nesya mengambil satu buah sendok untuk dirinya. Lalu ikut memakan nasi goreng buatan dirinya sendiri itu yang katanya perdana dalam seumur hidup.

Cuih!

Nesya refleks melepehkan nasi gorengnya ke samping. Nasi goreng macam apa ini? Rasanya sangat asin seperti wajah Budi.

Megan yang tengah asik mengunyah itu lantas terkekeh geli ketika melihat wajah kecut Nesya. Lucu sekali pikirnya.

"Nasi goreng apaan nih? Asin banget kaya muka Budi!" gerutu Nesya dengan raut kesal.

"Udah! Jangan dimakan lagi!" ucap Nesya beralih pada Megan yang masih sempat menyuap nasi gorengnya.

"Gue laper." Megan merebut kembali piring nasi goreng yang sudah di tarik oleh Nesya.

"Segitu lapernya lo' sampai-sampai nasi goreng cosplay air laut gini lo makan?" tanya Nesya tak habis pikir. Ayolah! Nasi goreng buatan Nesya tadi sangat asin. Segitu asinnya sampai rasanya seperti tertumpah dua kaleng garam.

"Masakan lo enak sya," ujar Megan lembut. Padahal mah lidahnya sudah mati rasa.

Sebenarnya bukan soal rasanya. Megan menghargai hasil jerih payah Nesya. Apalagi ketika cowok itu melihat sendiri tadi bagaimana antusiasnya Nesya dalam memasak membuat hati Megan sedikit menghangat akan perjuangan perempuan itu yang berusaha sekuat tenaga untuk bisa memasak.

"Terserah lo aja deh!" Nesya menyerah. Cewek itu memilih untuk membiarkan Megan memakan nasi goreng air lautnya.

Dengan senang hati Megan kembali memakan nasi goreng buatan Nesya sampai habis. Nesya yang melihat itu pun hanya bisa menganga dengan perasaan tak karuan.