22. RUMIT

16K 823 9
                                    

Call me Caca...

I'M BACK 💜

BAGAIMANA? SUDAH SIAPKAH KALIAN UNTUK MEMBACA PART INI?

SEBELUMNYA AKU INGIN KEMBALI MENGINGATKAN KALIAN UNTUK FOLLOW AKUN WATTPAD INI, KOMEN DAN VOTENYA JUGA, KARENA JUJUR ITU SANGAT BERHARGA BANGET BUAT AKU😀

BANTU BAGIKAN CERITA MEGANTARA KE APLIKASI MEDIA SOSIAL KALIAN DENGAN HASTAG #megantara #megantarawattpad #cahyanisawattpad

••🦋••

22. RUMIT

"Ngapain disini?" tanya Megan dengan nada dingin.

Nesya menoleh kaget. "Hah?" mampus! Ngapain Megan disini pas lagi jam pelajaran? Apa jangan-jangan dia dihukum gara-gara jam alarm yang Nesya ganti tadi pagi!?

"Bukannya ini masih jam pelajaran?" tanya Megan lagi.

Nesya mengangguk. "Iya, emang masih jam pelajaran," jawabnya cepat. "Cuman tadi gue ketiduran di kelas, jadi Pak Surya suruh gue buat cuci muka dulu ke toilet." jelas Nesya.

"Sama dia?" Megan menatap dingin Leo yang memasang wajah santai.

Leo berdehem singkat lalu tersenyum pada Nesya. "Gue duluan ya Nes, nanti gue chat," setelah mengatakan itu. Leo langsung melangkahkan kakinya meninggalkan Nesya dan juga Megan yang dilanda kecanggungan.

"Chat? " Megan menaikkan satu alisnya.

Nesya lantas berdecak. "Lo kenapa sih? Cemburu? "

"Gak, gue gak cemburu." sangkal Megan cepat.

"Terus?" tanya Nesya dengan kening yang berkerut.

Bukannya menjawab. Megan malah berlari menuju inti Calaveras. Entah apa yang cowok itu lakukan, yang pasti Nesya tadi melihatnya tengah mengambil sesuatu dari dalam tas.

"Nih," ucap Megan sembari menyodorkan sebotol air jahe ke arah Nesya.

"Buat apa?" Nesya menatap botol itu dengan bingung.

"Air jahe baik untuk meredakan mual," Megan meraih tangan Nesya, lalu membiarkan Nesya untuk mengambil botol berukuran sedang itu. "Minum, biar lo gak muntah-muntah lagi."

Sontak Nesya mengalihkan arah pandangnya saat teringat kejadian memalukan yang terjadi begitu saja malam tadi. "Makasih.., oh iya..gue ke kelas dulu ya? bye," pamitnya lalu berjalan cepat meninggalkan Megan yang masih diam ditempat dengan sudut bibir yang terangkat gemas. Huhh.. Melihat sikap lucu Nesya saja sudah bisa membuat Megan melupakan rasa kesalnya saat melihat kedekatan Nesya dengan Leo tadi. Sebenarnya ada apa dengan dirinya!?

••🦋••

"MBAK ELA! KETOPRAKNYA SATU YA MBAK!" Budi berteriak sekencang mungkin. Membuat dirinya sontak menjadi pusat perhatian satu kantin.

"ISHH MAS BUDI! ELA KAN JUALAN SEBLAK, BUKAN KETOPRAK," sahut Mbak Ela tak kalah nyaring.

Budi terkekeh. "Sorry Mbak, pacar Jennie lupa," ujarnya membuat Satria yang tadinya duduk enteng sambil memakan krupuk udang lantas menggeplak kepala Budi kesal.

"Tolol bener lo jadi monyet," sinisnya dibalas manyunan oleh Budi.

"Darimana aja Bud?" Reval bertanya pada Budi sembari merebut krupuk udang milik Satria. Membuat sang pemilik krupuk cengo seraya memandangi krupuknya.

MEGANTARA | PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang