20. PASAR MALAM (2)

14.4K 842 6
                                    

I'M BACK💜

BINTANG DAN KOMENNYA JANGAN LUPA! gratis kok:)

BAGIKAN CERITA INI KE APLIKASI TIKTOK, INSTAGRAM ATAU TWT DENGAN HASTAG #megantarawattpad #megantara #cahyanisawattpad

ATAU AJAK TEMAN KALIAN UNTUK IKUT MEMBACA MEGANTARA AGAR PEMBACANYA SEMAKIN BANYAK DAN AKU SEMANGAT JUGA UPDATE NYA😁

••🦋••

20. PASAR MALAM (2)

Disinilah. Didepan wahana rumah hantu pilihan Liona. Keempat remaja berpasang-pasangan itu berdiri tegap sembari memandang ke arah rumah hantu dengan pandangan yang berbeda-beda. Ada yang takut, antusias, serta biasa aja.

"Epal gak takut kan!?" Liona mengerutkan keningnya ketika melihat wajah Reval yang menurutnya tidak seperti biasanya.

Reval tersentak. "Takut? Gila aja lo!" cowok itu terkekeh. "Mana ada gue takut." lanjutnya sombong.

Mendengar itu Liona mengangguk senang. Bodoh memang dirinya. Masa tadi ia bertanya seperti itu kepada Reval! Hello, Reval itu kan ketua geng motor terkenal. Jadi tidak mungkinlah seorang Reval takut dengan hantu jadi-jadian.

"Yaudah kalo gitu, ayo masuk!" Liona menggandeng tangan Reval tanpa takut. Membuat sang cowok menoleh terkejut.

"Dasar cewek bar-bar," ketus Reval sebelum dirinya ditarik kedalam wahana oleh Liona.

Sementara itu. Dua pasutri muda yang sedari tadi hanya diam menyimak pembicaraan dua orang layaknya kekasih itu hanya bisa diam.

Nesya mencibirkan bibirnya saat Megan mulai berjalan menyusul Reval dan juga Liona meninggalkan dirinya yang masih berdiri di tempat yang sama. Cewek itu tidak tinggal diam. Dirinya Ikut melangkahkan kaki cepat untuk menyamakan langkahnya dengan Megan.

"Yang gak pacaran aja gandengan tangan, ini kok yang udah halal malah jauh-jauhan!" gumam Nesya pelan.

"Lo duluan." suruh Megan pada Nesya, membuat cewek itu berhenti bergumam.

"Yayaya, gue duluan." Nesya berjalan masuk menyusul Reval dan juga Liona yang sudah berjalan jauh. Saat berada di dalam wahana. Tak henti-hentinya Nesya mengucapkan ayat-ayat suci Al-Quran sambil meringis kala dirinya bertemu dengan beberapa hantu jadi-jadian yang sialnya memiliki wajah hampir sama seperti hantu aslinya.

"Sumpah, tuh pocong mukanya ngajak gelud banget sih! " gerutu Nesya pada Megan. Namun matanya menatap ke arah bawah. Bukan ke arah Megan.

Nesya meraba-raba ke samping kanannya ketika menyadari sesuatu yang aneh. Kenapa Megan sedari tadi hanya diam saja?

"Kok kaya gak ada orang ya!?" gumam Nesya masih dengan kepala yang tertunduk. Secara perlahan Nesya memutar kepalanya ke samping. Lalu dalam sekejap wajahnya berubah menjadi masam. "Cowok sialan!" umpatnya.

Saat Nesya mengangkatkan wajahnya. Dirinya baru sadar kalau dia sekarang tertinggal sendirian di tengah-tengah rumah hantu. Tanpa Liona, Reval dan juga Megan.

Nesya yang tadinya menguraikan rambutnya. Langsung cepat-cepat mengambil ikat rambut yang kebetulan tadi ia bawa dan ia letakkan di dalam tas. Buru-buru Nesya mengikat rambutnya menjadi kuncir kuda agar ia bisa lari secepat mungkin dengan nyaman apabila ia bertemu dengan beberapa hantu.

"Oke, Gue siap bertarung sama lo hantu!" ucap Nesya dengan kedua tangan yang terkepal menghadap depan. Berlagak seperti petinju handal.

Bughh..

MEGANTARA | PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang