MEGANTARA | PERJODOHAN

35. PACARAN SETELAH MENIKAH

Yang baca cerita ini wajib follow akun wp author^

Spam komen disetiap paragraf, Biar cepet update'

Kalau boleh tau kalian suka nonton drama dari negara mana nih?
Kalau aku sih korea, Thailand , sama China.

(Bagikan cerita ini keberbagai aplikasi media sosial kalian. Jangan lupa sertakan hastag #Megantarawattpad #Cahyanisawattpad, agar aku bisa liat dan carinya lebih mudah)

"I love you so much, I don't know how deep the love is, for sure there is only you in my heart and mind."
-Megantara

••🦋••

35. PACARAN SETELAH MENIKAH

Megan menghela nafas. Lalu menjawab. "Karena gue cinta sama lo, Nesya atmaja." Mendengar itu, Tubuh Nesya mematung. Nafasnya tercekat dengan jantung yang semakin berdegup kencang.

Megan memegang bahu Nesya sembari menatapnya dalam. "I love you so much, I don't know how deep the love is," Cowok itu tersenyum hangat. "For sure there is only you in my heart and mind." Ujarnya membuat tubuh Nesya melemas. Dan tanpa sadar menjatuhkan air matanya begitu saja.

"Maafin gue.." Nesya menunduk. Merasa bersalah karena telah merahasiakan kejadian itu dari Megan. Bagaimanapun Megan harus tau apa yang telah Leo lakukan padanya. Walau hanya sebatas ciuman saja. Tapi Nesya adalah istri Megan. Dan Leo tidak berhak melakukan hal itu.

Melihat Nesya yang mulai mengeluarkan air mata. Megan lantas menarik tubuh Nesya kedalam dekapannya. Memeluknya dengan hangat. Membiarkan cewek itu menangis didalam pelukannya.

"Jangan nangis, Gue gabisa liat lo nangis kaya gini," Ujar Megan seraya mengelus pucuk kepala Nesya lembut. Lantas Nesya mendongak seraya memundurkan tubuhnya dua langkah.

"Lo maafin gue?" Tanya Nesya sembari menatap manik mata Megan.

Tak menjawab. Megan malah kembali mendekati Nesya. Cowok itu pun berjalan satu langkah. Lalu sedikit menunduk. Menyamakan tingginya dengan Nesya. "Udah, Ga usah dibahas lagi. Yang sekarang harus dibahas itu, Esya suka juga ga sama Megan ?"

Mendengar Megan yang menyebut dirinya sendiri dengan nama. Nesya tak kuasa menahan rasa saltingnya. Cewek itu mengalihkan pandangannya kesamping. Menatap kearah danau yang luas.

"Apaansih," Nesya menipiskan bibirnya. Masih dengan pandangan yang menuju kearah danau. Namun Megan tidak tinggal diam. Cowok itu malah kembali berdiri tegap lalu berjalan kedepan arah pandangan Nesya. Tak membiarkan Nesya menatap kearah lain selain kearahnya.

"Ga suka juga sama gue ??" Tanya Megan dengan raut masam. Sumpah, Sebenarnya Ini bukan Megan bangett !

Mendapatkan ide. Nesya menaikkan satu alisnya nakal. "Kalo gak suka gimana?"

"Yaudah, Gue bikin lo jadi suka sama gue." Sahut Megan penuh percaya diri. Mendengar itu Nesya lantas terkekeh.

"Gak usah deh, Soalnya cewek didepan lo ini juga udah jatuh cinta dari lama sama lo." Ucap Nesya membuat senyum Megan mengembang dengan hati yang sangat senang. Nesya atmaja. Perempuan yang telah berhasil menjadi cinta pertamanya. Dan mungkin juga yang terakhir.

Masih dengan senyum yang mengembang. Megan memasukkan tangannya kedalam saku celana sembari mengangguk kecil. "Bener juga, Ngapain tadi gue nanya sama lo? Lo kan emang udah cinta mati samaa gue dari dulu," Ujarnya membuat tubuh Nesya bergidik.

"Dih? Narsis banget," Nesya tertawa. Melihat Nesya yang tertawa. Megan lantas tersenyum seraya mencubit pelan hidung Nesya.

"Biarin narsis, Yang penting lo sayang."