Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pan-tai
°°°°
"Hari ini mau kemana?" Y/n melirik ketujuh lelaki di samping kiri dan kanan nya. Sudah hari ke lima mereka ada di negara tetangga.
Setiap harinya, kedelapan bersaudara ini pasti pergi kesegala tempat rekomen yang di usulkan . Entah yang kemaren pergi mancing anak konda , jalan-jalan keliling kota yang berakhir nyasar , berenang diresort sampai masuk angin sangking girang nya dan sekarang pun mau otewe mencari gari-gara lagi .
"Ke laut , mau nyari cupang" sahut niki.
"Mau liat cecan" heesung ikut-ikutan.
"Mau makan seblak" tambah jake.
"Gue ikut bang heesung" jungwon menyengir lebar.
"Gue ikut niki" imbuh sunghoon.
Jay yang tengah duduk terlentang faktor abis bangun tidur cuman nyimak aja. Suno yang kebetulan lagi diare abis makan bakso daging koala pun hanya berdiam diri mengelus perut nya.
Y/n menghela berat ,sia-sia membuka obrolan di tengah satwa liar ini.
"Yaudah deh kalau gak jelas mending gue ngedate sama mas pelik aja" decak y/n yang di hadiahi tatapan kasian oleh yang lain.
"Udah ditolak, masihhhhh aja bucin" cibir suno agak jengah liat sang adik yang jadi lupa realita.
"Sadar diri napa dekkk sadarrrrrr" jungwon ikutan kompor.
"Jangan sampe dek lo ikut -ikut sekte valakor " jake pun buka suara.
Sabar , kali ini y/n sabarr untuk menahan tangan nya agar tidak melayang brutal menuju wajah lelaki-lelaki tampan di depannya ini. Mulut mereka memang terlalu jujur yang berujung emosi yang menjurus.
Semenjak bercerita seyuyur -yuyurnya tiga hari yang lalu, para abang selalu saja mengejek membuat y/n dongkol.
"Bukannya lo lagi deket sama Hartono ya?"
"..................................."
Semua nya menganga sampai hening sekitar tiga detik.
"HAH?!!!" Teriakan kaget enam orang disana.
Gadis berhodie hijau mint itu ikutan membelakak mendengar penuturan niki yang tiba-tiba.
"Apasih enggak!! Kenapa nyangsang nya ke haruto coba" katanya mencebik.
"Ohh bukan ,,berarti gue salah paham ya liat lo telfonan tiap malem sama dia" sumbu kompor berbicara lagi.
"APA??!! TELFONAN??!!!!!" paduan suara dadakan enam orang disana lagi-lagi terdengar. Ini kalau debut jadi boyben Bojong gede pasti langsung go internasiomay.
