Permintaan Niki
°°°°
Hening...
seluruh hirup piluk rumah di isi dengan tangis pilu niki yang duduk di pojok sofa dengan deras nya air mata. Sudah tidak mempan disogok sumil se truk. Tingkat lelah level geprek menghadapi kenyataan membuat lelaki 16 tahun ini sudah tidak bisa menahan gundah gelisah.
Sosok pelaku ( juki) sudah di eksekusi oleh para abang yang lain di gudang. Kali ini pahmud ini tidak akan lolos dengan mudah ditangan mereka.
Untuk kedua kali nya Niki ditinggal orang tersayang.
Ngerasa gak tega y/n pun perlahan berjalan mendekat menuju Niki yang masih sesenggukan dengan membawa dua kotak milo ditangannya.
"Nih" Niki melirik uluran tangan y/n yang menyodorkan kotak susu itu dengan mata yang berembun. Cukup dilirik tidak di ambil. Membuat kembaran nya itu mendengus.
"Muka lo sumpah kayak gembel ,gak percaya ngaca sono" desis y/n yang jujur apa adanya.Melalui mata runcing nya Niki melotot kesal.
Gadis cepol satu itu secepat kilat mengambil tisu di meja lalu mengusapkan dengan kasar ke wajah Niki , ia bermaksud baik mengelap air mata.
"Udah nangis nya , gak malu ape lu badan kayak preman pasar tapi nangis sambil mojok gini?"
"Pergi"
"Pergi kemana? Orang ini rumah gua suka-suka lah"
"Gue tabok nih ya lo"Ancaman Niki malah di balas tawa cekikikan oleh gadis disebelahnya.
"Mending lo minum dulu nih , tinggal ini doang stok susu di kulkas " y/n menyodorkan lagi susu kotak yang sekarang sudah di beri sedotan.
Dengan tak ikhlas Bujang macan ini mengambil dan meminum nya perlahan. Lantas kini membuat y/n senyum kegirangan misi nya berhasil.
"ABANG MISI SELESAI" Pekikan y/n pun memunculkan lima manusia lain untuk mendekat.
Heesung bahkan langsung duduk di samping kanan niki di ikuti jay yang duduk di sisi kiri samping y/n yang lain pada geloseran di lantai.
"Udah nangis nya ,tadi om juki udah gue gantung di kandang kecoa" kata heesung menenangkan.
"Ntar lo di kasih pajangan liminit punya dia. Ambil semua nya aja ki gue saranin" saran suno gamblang.
"Elu juga kalo narok peliharaan jangan di dapur napa ,kan buat orang salpok " ucap jungwon yang sedikit menegur kelakuan mancan tompel ini.
"Ya kan emang disitu dari kemaren" balas niki.
"Gak usah nyolot gue gigit kaki lo " ucap jungwon lagi ketika niki mulai melototkan mata tidak terima.
Jungwon lantas di tampol jay dengan kaki nya " gak usah ngegas " bela nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG || ENHYPEN²
Fanfiction1% Bahagia 999999999999% sengsara Ya gitulah hidup kalo punya abang. "KENAPA SOPTEK SEMUAAAA SIHH ,JAJAN GUE NYA MANAAAAAAAA ABANGG!!!!!!!" © Bullathifa [AREA RAWAN TYPO!!!!] # 4 jay