09. Fitnah

6.6K 683 269
                                    

Hi
Assalamu'alaikum

Jangan lupa votmen + follow yaa.
Kalau mau cepet up jangan lupa tinggalkan jejak sebanyak-banyaknya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_________________________________________
✏ Berbuat baik pun percuma kalau orang sudah memandang kita dengan buruk. ✏
-----------------------------------------------------------------

Siang ini Ila tampak kebosanan karena hanya berdiam diri di dalam kamar. Kemarin, setelah Gilbert menyuruh Ila  istirahat. Ila pun hanya menurut dan berdiam di dalam kamar. Hanya sesekali keluar kamar untuk makan dan mengambil air minum.

Karena rasa bosan yang semakin menggerogotinya. Ila pun segera berganti pakaian dan berjalan ke luar kamar. Tujuan utamanya sekarang adalah ruang kerja Gilbert. Tentu saja Ila ingin meminta izin untuk bermain.

Ruang kerja Gilbert tidak berada jauh dari kamarnya. Hanya berjarak 5 pintu kamar dari kamarnya. Setelah sampai, Ila menyempatkan untuk mengetuk pintu terlebih dahulu.

Tok... Tok... Tok

"Masuk!" pekik Gilbert dari dalam ruang kerjanya.

Ceklek

Ila pun segera membuka pintu dan kembali menutupnya. Berjalan ke arah Gilbert yang duduk dengan tatapan yang tidak lepas dari tumpukan dokumen.

"Opa!" panggil Ila.

Gilbert yang mendengar suara Ila segera menutup dokumen dan mengalihkan pandangan ke arah Ila. Setelah melepas kacamata bacanya, Gilbert menyuruh Ila untuk duduk di kursi depannya.

"Ada apa? Kenapa cucu kesayanganku menghampiri ruang kerja Opa, hm? Pasti ada maunya," tebak Gilbert.

"Hehe, Opa tahu saja. Ila mau izin sama Opa, Ila bosen di kamar terus. Jadi, boleh kan Ila pergi main? Ke mall doang kok Opa," tanya Ila.

"Sendiri atau sama Deron?" tanya balik Gilbert.

"Sendiri saja Opa. Deron belum pulang sekolah, Opa juga sedang sibuk. Please Opa," mohon Ila.

"Huft, baiklah. Asal ditemani beberapa bodyguard agar lebih aman dan jangan pulang terlalu lama. Lima jam sudah cukup untuk pergi, jika lebih Opa tidak mengizinkanmu keluar rumah selama satu bulan," final Gilbert.

"Tapi Opa? Lima jam itu terlalu sebentar untuk berbelanja di mall. Belum kalau Ila mau main di timezone," tolak Ila.

"Lima jam saja atau tidak sama sekali?" tawar Gilbert.

NUEVA VIDA (ILA NOT ILE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang