Hi
Assalamu'alaikumSeperti biasa jangan lupa votmen yak
___________________________________________
✏Kamu akan menjadi pemain utama di kisahmu sendiri, bukan di kisah orang lain.✏
--------------------------------------------------------------Di sebuah ruangan VIP yang kedap akan suara, terdapat dua manusia berbeda gender dan usia. Setelah selesai dengan acara makan mereka. Sang pria memulai pembicaraan terlebih dahulu.
"Saya tidak mau basa basi, jadi bacalah dokumen ini," ucap pria paruh baya sambil menyodorkan sebuah dokumen.
"Apa ini?" tanya gadis itu bingung.
"Sudah saya bilang, saya tidak mau basi basi. Jadi bacalah sendiri, dengan itu kau bisa paham!" tekan pria itu yang membuat gadis itu sedikit ketakutan.
Tanpa menjawab dan diperintah dia kali, gadis itu langsung mengambil dokumen yang berada di meja dengan tangan yang bergetar. Dengan perlahan gadis itu membuka dokumen dan membaca setiap kata yang tertulis rapi. Tampak di dahinya sebuah guratan halus muncul.
"I-ini?" gumam gadis itu tak percaya.
"Ya, semua yang tertera di dokumen itu benar," balas pria itu yang seakan tahu apa yang gadis itu ingin tanyakan.
"Ta-tapi ti-dak mungkin, me-mereka tidak per-nah mengatakan apapun kepa-daku," ujar gadis itu yang masih tak percaya dengan apa yang ia baca.
"Itu karena mereka menutupinya. Jadi? Apakah kau ingin membalas itu semua dan ikut denganku?" tawar pria itu.
Gadis itu terdiam. Memikirkan segala kemungkinan yang ia jalani selama ini. Memikirkan bagaimana kehidupannya ke depan jika mengikuti pria itu. Sebenarnya dia sangat setuju, namun masih ragu saja.
"Kau ragu? Kau tak ingin bersamaku yang jelas-jelas ada hubungan darah denganmu? Kau lebih memilih mereka yang telah berbuat jahat kepadamu? Atau kepada seseorang yang kau sayang?" jelas pria itu mempengaruhi.
"Em, aku-aku. Aku ikut denganmu," balas gadis itu yang membuat pria itu mengulas senyum yang terlihat mengerikan.
"Baiklah, kalau begitu ikutilah perkataanku agar kau bisa ikut bersamaku, dan membalaskan dendam mereka," ungkap pria itu.
Dengan mantap, gadis itu mengangguk diiringi seulas senyum.
(❁´◡'❁)
Setelah sampai di mansion, Ila segera bergegas masuk ke dalam kamarnya. Rasa lelah menghampiri dirinya. Bagaimana tidak? Ila baru saja jogging memutari taman yang luasnya tidak main-main.
KAMU SEDANG MEMBACA
NUEVA VIDA (ILA NOT ILE)
Teen FictionFollow sebelum baca! Transmigrasi jiwa-fantasi EILANE VANDELA ZOA LAQUETA seorang gadis yang berusia 17 tahun yang tidak percaya akan kasih sayang keluarga, sahabat atau teman, dan percintaan. Kisah hidup yang yang sangat suram untuk gadis seusiany...