21. Rencana

4.2K 336 68
                                    

Hi
Assalamu'alaikum

Sebelum baca jangan lupa vote ya♡´・ᴗ・'♡

Anw, karena hari ini hari spesial menurut Ren. Nggak ada yang mau berbaik hati nih? Ngucapin HBD ke Ren? ╥﹏╥

Ren masih muda kok, baru 17 nih xixi (*>∇<)ノ

___________________________________________✏ mau manis atau pahit hidup ini, kalau udah nggak punya semangat hidup ya gimana lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________________________
✏ mau manis atau pahit hidup ini, kalau udah nggak punya semangat hidup ya gimana lagi. ✏
--------------------------------------------------------------

Ila tiba di mansion pada pukul 16.37. Setelah berbincang ringan dengan Chokri dan teman-temannya. Ila memutuskan pulang karena hari sudah sore.

Setelah sampai di dalam kamarnya. Ila langsung menjatuhkan tubuhnya pada kasur empuknya. Memorinya mengingat kejadian-kejadian yang pernah ia alami.

"Balas dendam ya?" gumam Ila sambil tersenyum miring.

"Ah, itu memang tujuan gue di dunia ini."

Memang itu kan tujuan Ila ke sini? Kembali hidup dengan raga yang berbeda. Ila tidak akan menyia-nyiakan kesempatan hidup yang sudah Tuhan berikan kepadanya.

"Jadi, kita mulai dari mana acara balas dendam ini?" gumam Ila sambil beranjak dari posisi ternyamannya.

Berjalan ke arah kamar mandi untuk mandi dan menyegarkan pikirannya.

o(TヘTo) くぅ

Ruang makan yang luas ini sudah terisi oleh seluruh anggota keluarga. Keadaan yang hening dan hanya terdengar dentingan sendok, garpu, dan piring. Beberapa menit kemudian, acara makan pun selesai.

"Bagaimana sekolah kamu, Salsa?" tanya Graha kepada Salsa.

Salsa yang sebelumnya tengah minum langsung meletakkan gelasnya. Memandang Graha dengan senyum merekahnya. Tak menunggu lama, Salsa menjawab pertanyaan Graha dengan riangnya.

"Seperti biasa, Daddy. Oh iya, di kantin ada menu baru tahu. Daddy tahu menu apa itu?" balas Salsa.

"Apa itu?" sela Laurent.

"Chicken katsu, itu kan makanan kesukaan Salsa. Tadi aja Salsa sampai pesen dua porsi loh, Dad. Walau cuma makanan kantin, tapi rasanya nggak kalah enak sama yang dibuat mamah," jelas Salsa dengan semangat.

Kreeek

Tiba-tiba terdengar suara gesekan antara kursi kayu dengan lantai. Mereka yang berada di meja makan langsung menoleh ke asal suara tersebut.

NUEVA VIDA (ILA NOT ILE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang