[S1] Alphabet, 2021 || Na Jaemin ✓

Bab 25 : Ketika Semesta Mengutuk

" Coba tanya sama diri kakak, apa aku sama kamu masih menjadi kita kak?"

-- Alphabet, 2021 --

"Ohh yah Ju—pihak design tanya ada design yang mau kamu ajuin sendiri ngga." Minju tidak menggubris apapun ucapan Daniel, jelas pikiran dia hanya terisi oleh Jaemin. Sudah terhitung 2 minggu—yap benar 2 minggu resmi baik Jaemin atau Minju tidak mendengar kabar masing-masing.

Minju ingin sekali menghubungi Jaemin lebih dulu hanya saja—bukankah seharusnya Jaemin yang berusaha menghubunginya. Ia memang butuh ruang tapi setidaknya Jaemin tetap berusaha untuk membuat semuanya kembali baik-baik saja.

Minju memejamkan matanya saat kepalanya benar-benar terasa berat. Ia tidak pernah membayangkan jika hubungan dia dan Jaemin akan seperti ini. Bukankah hanya dibutuhkan menurunkan ego dan juga mengalah, tapi baik Minju atau Jaemin seperti berusaha mempertahankan ego yang dirasa mereka benar.

"Kim Minju—Ju!"

"Ehh kenapa kak?"

Daniel mendengus pelan, "Are you okay Kim Minju?" Minju terdiam lantas hendak mengangguk namun Daniel mendadak menunjuknya tiba-tiba membuat matanya malah membola seketika.

"Ngga usah bilang kamu baik-baik aja, aku tau kamu sedang tidak baik-baik saja Kim Minju!"

Minju hanya terdiam lalu menggidikkan bahunya pelan.

"Kamu sama Jaemin masih berantem?"

"Aku ngga—" lagi-lagi Daniel menunjuknya membuat Minju terkejut untuk kesekian kalinya.

"Don't lie to me Kim Minju! I know you better than yourself." Kim Minju hanya tersenyum tipis.

"Gitu deh."

"Asal kamu tau aku mati-matian nahan kakak kamu buat ngga nemuin Jaemin langsung. So tell me what happen with you two guys?!"

"Sumpah demi apa Kak Mingyu mau nemuin Jaemin langsung?"

"Kamu tau kakak kamu lebih baik bukan?"

"Ishh Kim Mingyu."

"Yakk! Itu artinya kakak kamu peduli, dia tidak mau adiknya tersakiti."

"Tetap saja, bukankah itu terlalu ikut campur?"

"Kim Minju buang pikiran kekanak-kanakanmu, jika Kim Mingyu sampai turun tangan artinya dia memang sekhawatir itu denganmu!"

Setelah Daniel mengomelinya, Minju memilih diam. Apa yang Daniel katakan memang benar, dia tau seperti apa kakaknya. Dia tidak segan menghajar Jaemin sekalipun jika dia tau adiknya tersakiti. Tapi tetap saja, dia tidak mau Mingyu terlibat, akan sangat memusingkan nantinya.

"Kamu tetap memilih bungkam?"

"Baiklah kalau begitu aku akan mem—"

"Okey—okey aku akan kasih tau kakak, tapi tolong sebisa mungkin tahan Kak Mingyu supaya dia tidak mencoba menemui Jaemin langsung."