[S1] Alphabet, 2021 || Na Jaemin ✓

Bab 36 : Ketika Langit Mengakui Kesalahannya

—Alphabet, 2021—

Minju baru selesai membaca skrip naskah variety show nya yang tersisa beberapa episode, dan juga skrip naskah variety show barunya yang baru akan syuting besok. Minju memang sengaja mengambil banyak job, dia ingin menyibukkan dirinya supaya dia tidak terus larut dalam kisah percintaannya yang ntah seperti apa sekarang.

Minju melepas kacamata beningnya lalu menaruh beberapa naskah itu di atas meja dan beranjak dari tempat mengambil segelas air putih.

Minju meneguknya namun ia menoleh saat bel apartment nya kembali berbunyi. Minju menghela nafas pelan, kenapa juga Mark tetap datang kembali. Tapi jika dia tidak bergegas membukanya bukan tidak mungkin akan ada orang yang langsung menangkap keberadaan Mark.

Minju menyimpan gelas nya lalu bergegas membuka pintunya dan seketika ia terdiam setelah melihat siapa yang ada didepannya kini. Namun, tatapan Minju berubah saat menyadari ada luka robek di sudut bibirnya pemuda itu.

"Boleh aku masuk?"

Minju bingung jika ia mengusir pria ini disaat dia tampak terluka bukankah Minju menjadi manusia paling kejam. Minju menarik Jaemin segera setelah mendengar pintu lift terbuka dan buru-buru menutup pintunya.

Ia melirik Jaemin yang sudah lebih dulu duduk di sofa lalu ikut duduk tak jauh dari nya. Keduanya masih membungkam mulut masing-masing, Minju tidak tau harus mengatakan apa setelah selama ini mereka tidak pernah berbicara satu sama lain.

Minju meneguk salivanya pelan, "Sebentar aku ambil kotak p3k dulu."

Jaemin bergegas menahan tangannya Minju saat gadis itu berdiri lalu memegang bahu nya membalikan tubuhnya menghadapnya, membuat Minju mendadak terdiam.

"Ada yang mau aku katakan Ju."

"Okey, tapi kita obati dulu lukanya. Itu bisa infeksi kak."

"Pliss dengerin dulu, aku takut aku akan kehilangan kesempatan ini, meski aku ngga tau sekarang aku masih punya kesempatan atau ngga."

Seketika Minju terdiam lalu menatap Jaemin yang menghembuskan nafasnya.

"Aku ngga tau, kalo aku menyakitimu sejauh ini. Ju, banyak hal yang perlu kamu ketahui, aku sama sekali tidak pernah berpikir untuk mengkhianatimu sekalipun."

"Kalau kamu berpikir aku mungkin akan berpaling pada Winter, itu tidak pernah sama sekali ada di pikiranku. Aku tidak pernah melihat Winter selain sebagai hoobae dan juga orang yang tengah bekerja sama denganku."

Minju terdiam.

"Aku tau, disini aku tetap yang salah karena memilih bungkam untuk semuanya, dimulai dari merahasiakan sampai berbohong. Aku tau Ju, aku tetap manusia paling brengsek yang pernah menyia-nyiakanmu."