[S1] Alphabet, 2021 || Na Jaemin ✓

Bab 20 : Terungkap (?)

-- Alphabet, 2021--

Hari minggu. Hari yang direncanakan keduanya jauh-jauh hari akhirnya tiba, dan beruntung nya baik Minju ataupun Jaemin keduanya tidak memiliki agenda apapun, ntah yang terjadwal ataupun yang mendadak. Karena itu, sejak pagipun Minju sudah siap bahkan ia sempat membantu ibunya menyiapkan sarapan, padahal hari sebelumnya dia pulang cukup larut.

Kekuatan cinta, mungkin bisa dibilang seperti itu.

Minju menikmati sarapannya dalam suasana hangat seperti biasanya meski tanpa kehadiran sang kakak. Wajar saja, boygroup kakaknya, Seventeen dijadwalkan akan melakukan comeback kembali bulan Oktober, jadi tentu saja kakaknya itu sedang dalam fase sibuk-sibuknya. Tapi itu lebih baik, karena tolong catat garis bawahi kalo perlu, Kim Mingyu adalah jenis kakak yang bawel, dan banyak komentar.

Iya, dia akan bertanya macam hal pada Jaemin, meski kedatangan pemuda itu secara baik-baik. Ia akan mengintrogasi Jaemin secara mendadak dan itu sungguh menyebalkan. Lebih menyebalkannya lagi Jaemin akan menjawab "Seru loh di tanya-tanya sama calon kakak ipar sendiri."

Kacau memang.

"Rencana sama Jaemin pergi kemana?" Tanya Hana disela-sela ia merapihkan meja makan, karena cuci piring menjadi tugasnya Minju.

"Belum tau bu, mungkin ke tempat dimana tidak banyak orang disana."

Hana mengerti dengan jelas. Siapa putrinya dan siapa pria kekasih putrinya. Sejujurnya apa yang salah dari hubungan yang mereka jalani sampai-sampai harus sangat dirahasiakan dan diusahakan untuk tidak terdengar oleh siapapun.

"Ibu ingin memberi kalian rekomendasi, tapi ibu rasa terlalu riskan seperti yang Minju bilang pada ibu. Padahal disana tempatnya cantik, Minju ataupun Jaemin bisa menghirup udara segar dan merilekskan diri kalian."

"Apa itu tempat ibu dan ayah dulu berkencan?"

Hana mengangguk, "Disana juga ayahmu melamar ibu."

"Wahhh romantisnya."

"Ckkk tuan Kim aku tidak menyangka kau adalah pria romantis." Celetuk Minju pada pria paruh baya yang baru saja turun dari atas. Lelaki dewasa itu tertawa, mengangkat sedikit bahunya.

"Jangan pernah meragukan ayahmu kau tau itu!"

"Agaknya Kak Mingyu perlu belajar banyak dari ayah."

"Tepat sekali! " Tuan Kim menunjuk Minju bersemangat hingga Minju tertawa pelan sementara Hana hanya menggelengkan kepalanya sesaat, "Ngomong-ngomong kakakmu itu benar tidak berkencan dengan siapapun?"

"Ntahlah, Minju belum pernah bertanya. Mungkin dia punya tapi belum ingin dikenalkan pada ayah dan ibu?" Tebak Minju.

"Wahh kakak mu ini keterlaluan sekali jika yang kau katakan itu benar!"

"Nanti jika Minju ingat, aku akan mencoba menanyakannya." Minju mengelap tangannya dengan kain kering.

"Tanyakan, kalau pergi paksa dia untuk mengaku." Kim Hanseo mendadak bersemangat kan. Minju hanya tertawa pelan lalu pergi ke kamarnya.