[S1] Alphabet, 2021 || Na Jaemin ✓

Bab 43 : Kemunculan Sosok Yang Dipertanyakan

Terhitung sudah 1 minggu berlalu setelah rumor tentang Minju dan Renjun rame di media. Yap kalian ingat ketika keduanya menonton konser Seventeen, 2 hari setelahnya mulai bermunculan prediksi serta rumor – rumor tentang hubungan Minju dan Renjun. Alasannya karena kedekatan keduanya saat menonton konser yang cukup mengundang banyak pertanyaan.

Bahkan untuk beberapa hari nama Kim Minju dan Huang Renjun sempat menduduki trending 5 besar baik di twitter ataupun laman weibo. Hanya saja rumor itu perlahan surut dengan sendirinya setelah klarifikasi jelas dari agensi keduanya dan beberapa oknum yang mencoba menulusurinya apa benar ada sesuatu antara keduanya dan hasilnya tidak menemukan fakta selain keduanya tidak sengaja duduk bersebelahan karena nomer tiket yang berdekatan.

Meski begitu akun social keduanya sempat ramai diserbu oleh beberapa fans dan oknum lain, bahkan tidak sedikit para fans toxic Renjun mengirimi kalimat – kalimat yang tidak pantas pada akun social media Minju dan membuat gadis itu tidak membuka akunnya untuk beberapa hari karena notifnya yang terus bermunculan.

Untung saja nama Renjun yang dirumorkan bersama Minju, tidak dibayangkan jika saat itu Jaemin dan Renjun tidak bertukar kursi saat ini mungkin hubungan Jaemin dan Minju sudah terkespos dimana pun. Yang jelas rumor itu tidak akan dibantah dengan mudah karena beberapa oknum akan menemukan banyak fakta lainnya.

Untuk sesaat mereka mengerti kenapa Mingyu mengusulkan hal itu, jika saat itu Jaemin atau Minju egois ntahlah mungkin saat ini mereka berdua sudah tidak memiliki privasi apapun. Dan belum lagi respon fans Jaemin yang mungkin akan 3 kali lipat menyeramkan. Jangan lupakan seberapa banyak orang yang mencintai sosok yang selalu menebarkan senyumannya dengan sangat sukarela.

"Kamu ngapain kak?"

Jaemin menyimpan ponselnya di dashboard lalu menggeleng pelan, "Ngecek nama kamu sama Renjun masih trending apa ngga."

"Udah 1 minggu yang lalu kak."

"Siapa tau kan." Minju hanya menggeleng pelan lalu beralih mengenakan sabuk pengamannya. Mobil yang Jaemin kendarai perlahan keluar dari area basement apartement Minju.

"Ngomong – ngomong kita mau kemana?"

"Temenin aku dateng ke acara ulang tahun temen ku."

"He? Kamu serius?" Jaemin dengan entengnya menganggukkan kepalanya. "Kak, kamu sadar ngga aku pake baju gimana sekarang?"

"Why not? Pake apapun kamu cantik kok."

"Kak Jaemin yang bener aja sih."

"Yaudah kita berhenti di butik dulu."

"Kak!"

"Tenang, butik punya keluarga aku. Aku bakalan suruh kosongin pengunjung dulu sebentar."

Minju benar – benar tidak mengerti dengan cara berpikir Na Jaemin terlalu simple dan juga mendadak.