Bab 37 : Mereka yang peduli

268 40 2
                                    

—Alphabet, 2021—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—Alphabet, 2021—

"Matdaeun kkumsok"

"Oke cut!" Ketujuh anak dream itu kembali ke posisi tegapnya setelah mendapat aba – aba dari sang sutradaranya. "Kita break sebentar lalu pengambilan shoot Jaemin dan 7Dream, setelah ini kau harus segera pergi ke lokasi syuting kan?"

Jaemin hanya mengangguk, "Terima kasih pd-nim." Lalu ketujuh anak itu mulai meninggalkan set berpindah tempat menuju ruangan dimana mereka di rias sebelumnya. Pasti kalian bertanya – tanya bagaimana dengan luka lebam dua anak itu. Tentu saja menjadi pekerjaan yang sangat besar untuk team make up. Bagaimana caranya Mark dan Jaemin bisa tampil dengan tanpa luka namun tone kulitnya harus senada meski berulang kali dipakaikan foundation dan concealer.

Tapi, yah jelas itu berhasil jangan pernah meremehkan team make up walaupun sebelumnya kedua anak ini diomeli satu persatu. Sementara member Dream yang lainnya hanya menghembuskan nafas karena meskipun begitu baik Mark dan Jaemin masih saling menghindari satu sama lain.

"Hyung kau benar tidak tau apa permasalahannya?" Jeno menggeleng pelan seraya melirik Chenle.

"Saat itu aku dan Haechan tiba disaat mereka berdua sudah sama – sama lebam kan Chan?"

Haechan mengangguk, "Ntahlah, tapi agaknya nanti saat latihan akan diomeli habis – habisan oleh Doyoung hyung. Kalian tidak tau saja bagaimana ekspresi Doyoung hyung saat itu."

"Aku setuju, Doyoung hyung perlu menasehati mereka panjang lebar," Jisung mendadak bersemangat, "Jujur aku sudah lelah dengan situasi ini. Untung saja mereka berdua bisa lebih professional dari sebelumnya. Coba bayangkan jika tadi mereka melakukan kesalahan juga, bisa – bisa manager hyung turun tangan langsung."

"Ehh manager hyung belum tau memangnya?" Haechan menggidikkan bahunya pelan.

"Ntahlah Jun, tapi agaknya aneh juga jika dia tidak tau."

"Ngomong – ngomong masalah ini tidak akan sebesar masalah dulu kan?"

Renjun menghela nafas kasar, "Jika masalah ini tidak diselesaikan sampai nanti album Universe keluar, akan aku hajar mereka satu persatu."

Jeno dan Haechan hanya tertawa pelan melihat mengamuknya seorang Renjun. Tapi tidak aneh, Huang Renjun kan memang mudah emosi. Tapi untuk kali ini mereka setuju, bukan hal baik jika Jaemin dan Mark tidak ada niatan untuk berbaikan sama sekali.

Syuting di lanjutkan kembali sesuai yang intruksi sebelumnya, dimana pengambilan bagiannya Jaemin lalu dilanjut dengan 7 Dream. Setelah mengecek sudah aman, barulah Jaemin berpamitan meninggalkan tempat syuting lebih awal karena ia harus mengejar jadwal syutingnya yang lain.

Setelah Jaemin pergi, syuting kembali dilanjutkan dengan pengambilan bagian masing – masing member lalu akhirnya syuting benar – benar berakhir. Semua member Dream yang tersisa saling membungkuk satu sama lain kepada seluruh staff yang sudah sama – sama ikut bekerja keras dengan mereka. Lalu setelahnya keenamnya pergi mengganti pakaian mereka dan akan kembali ke perusahaan, karena sebagaian dari mereka harus melakukan rekaman untuk b-side track yang lainnya.

[S1] Alphabet, 2021 || Na Jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang