[S1] Alphabet, 2021 || Na Jaemin ✓

Bab 01 : Ketika sang raja dan ratu jatuh cinta

"I'm jealous even of the wind that grazes through you" NCT Dream - Dive Into You

--Alphabet, 2021--

Pukul 11 malam gadis bertubuh mungil itu baru saja sampai di kamarnya. Seharian ini ia disibukkan dengan pemotretan untuk salah satu brand, kebetulan dia digaet menjadi brand ambassador sebuah brand terkenal. Mungkin karena wajah dan penampilannya mendukung, meski masih rookie dia tetap terpilih.

Ia melepaskan sepatu heels yang sedari tadi ia kenakan dan menyimpannya sembarangan. Menjatuhkan tubunya yang terasa remuk seraya mengatur nafasnya sejenak. Ia memejamkan matanya lalu membukanya sesekali.

Setelah pembubaran resmi 1 minggu lalu, mulai saat itu Minju tidak memiliki teman bicara. Biasanya jika ia merasa lelah atau bahkan bosan, ia bisa mengajak Kwon Eunbi kakak perempuannya itu berbincang atau menjahili Jang Wonyoung yang merupakan maknae.

Tapi sekarang mereka semua sudah terpisah dan berpencar. Tapi tidak perlu khawatir, grup obrolan yang diberi nama Izone Forever itu tetap ramai dan aktif. Terakhir, Sakura dan Nako memberi kabar bahwa mereka baru saja temu kangen dengan member HKB48 lainnya dan Sakura bilang dia tidak siap untuk mengucapkan salam perpisahan kedua kalinya, karena gadis itu harus graduation dari grup yang menaunginya pertama kali.

Minju mengeck grup obrolan itu dan tidak ada yang mengirim pesan, wajar saja ini sudah hampir malam dan mungkin di Jepang sana sudah hampir pagi mengingat perbedaan waktunya.

Lalu ia beralih pada grup obrolan lainnya, yaitu Music Core MC. Ia membaca run down acara yg baru saja dikirimkan produser dan disitu ada nama NCT Dream sebagai line up hari sabtu nanti.

Minju menahan nafasnya sejenak lalu tersenyum tipis. Apa seperti ini caranya Tuhan mempertemukan dia dengan lelaki itu?

"Kim Minju!"

Minju menyimpan ponselnya lalu beranjak dari kasurnya menghampiri ibunya yang sepertinya tidak sengaja terbangun mendengar suara deru mesin mobil.

"Ibu terbangun?"

"Ibu hanya memastikan siapa yang baru saja datang, malam sekali nak kau pulang?"

"Acaranya baru selesai, maafkan Minju membangunkan ibu."

"Tidak apa-apa, yasudah cepat pergi tidur kau masih punya kegiatan lagi bukan esok hari?"

Minju hanya tersenyum tipis lalu mengangguk, ia mengantar wanita paruh baya itu kembali ke kamarnya lalu ia pun kembali ke kamarnya. Langsung mengambil handuk dan pergi mandi, mengabaikan notifikasi ponsel yang baru saja masuk.