Bab 55 : He's just human

244 30 0
                                    

"Apakah salah jika manusia seperti ku merasakan apa itu jatuh cinta kepada manusia lain sesungguhnya?" — Na Jaemin —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah salah jika manusia seperti ku merasakan apa itu jatuh cinta kepada manusia lain sesungguhnya?"
— Na Jaemin —

Jaemin mengambil tangan Minju untuk ia genggam seraya ia kecup sesekali punggung tangan yang belum menunjukkan tanda – tanda akan balik menggengggamnya. Sudah 3 jam sejak transfusi darah dan operasi kecil dilakukan, namun belum ada tanda sama sekali Minju akan sadar. Dokter tidak mendiagnosa hal buruk, Minju tidak dinyatakan koma atau kritis, hanya saja dokter bilang mungkin dia butuh beberapa waktu untuk tersadar.

Meski begitu, rasa khawatir dan cemas tetap menyelimuti dirinya beserta rasa bersalah yang ntah bagaimana caranya Jaemin bisa memaafkan dirinya sendiri. Dia benar – benar tidak bisa membayangkan jika dia terlambat 1 detik saja apa yang akan terjadi dengan kekasihnya, mungkin hidupnya akan dipenuhi dengan rasa penyesalan yang tidak akan pernah selesai.

"Jaem—" Jaemin menoleh kearah Mingyu yang baru saja datang setelah menyelesaikan segala urusan administrasi dll. "Sebaiknya kau pulang lebih dulu, biar aku disini yang menjaganya."

"Tidak apa – apa hyung, aku ingin memastikan sendiri dia segera sadar."

"Jaem, dia pasti akan sadar sebentar lagi. Lebih baik kau pulang dan istirahat, atau paling tidak bersihkan dirimu lebih dulu, apa kau sadar seberapa berantakannya dirimu sekarang."

Jaemin menelisik dirinya, benar hampir setengah dari lengan dan pakaiannya kotor dengan bercak darah, belum lagi wajah yang ntah sudah sekusam dan sekucel apa. Hanya saja dia tidak mempedulikan itu sekarang, yang terpenting adalah Minju, dia bahkan tidak peduli dengan penampilan buruknya sekarang.

"Tidak apa – apa hyung, aku baik – baik saja."

"Na Jaemin, jika ada yang melihatnya ini akan menjadi masalah besar. Setidaknya bersihkan dirimu terlebih dahulu setelah itu kau boleh menunggu adikku sampai kapanpun."

"Tapi hyung—"

Mingyu hendak bersuara kembali namun keduanya mendengar elungan pelan dari Minju membuat Jaemin dan Mingyu refleks mendekat kearah Minju yang perlahan membuka matanya.

"Sayang?"

"Dek?"

Minju mengerjapkan mata berulang kali, berusaha menerima pasokan cahaya yang jauh lebih terang dari saat ia menutup mata. Dan pemandangan Jaemin juga Mingyu lah yang pertama kali ia lihat.

"Akhh—" Minju memegang kepalanya yang cukup berat, ntah karena ia sempat terbentur atau efek dari obat bius yang terlalu kuat.

"Dek?"

"Akhh—aku dimana? Terus kenapa kalian ada disini?"

"Kamu di rumah sakit dek, kamu ngga inget kah?"

Minju terdiam, ia menatap tangannya yang diperban lalu terdiam. Ia ingat dengan semua kejadian itu, tidak ada yang ia lupakan sama sekali. "Aku inget."

[S1] Alphabet, 2021 || Na Jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang