Bab 35 : Kekalahan Sebenarnya

315 43 24
                                    

— Alphabet, 2021 —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— Alphabet, 2021 —

"Nah ini orang akhirnya datang juga, lama amat sih Mark."

Mark menyodorkan kunci mobil milik Jungwoo pada pemiliknya, "Agak macet,, hyung mau kemana?"

"Makan-makan bareng anak dream, ehh ikut ngga?"

"Mark hyung kau darimana saja eoh, sedari pagi aku tidak melihatmu." Mark melirik beberapa teman dreamnya, Haechan,  Renjun dan Jaemin. Ia kembali melirik pada Haechan seraya menggidikkan bahunya pelan.

"Ada urusan. Kalian ngapain?"

"Kita berhasil mengajak satu manusia paling mager sedunia untuk keluar dari dorm, beri tepuk tangan untuk Huang Renjun yang berhasil membawa serta Na Jaemin."

"Dia kesini juga karena ada urusan sama Taeyong hyung barusan!" Tambah Haechan.

"Dihh tapi dia diajak makan siang sama kita ngga nolak tuh."

Jaemin hanya mendengus pelan lalu berjalan lebih dulu masuk ke dalam mobil. Dia juga tidak tau kenapa bisa setuju ikut dengan mereka.

"Bentar Jaem, jok nya basah terus ini punya siapa?"

Bukan hanya Mark yang membolakan matanya saat Jungwoo menenteng hoodie Minju, Jaemin pun sama karena dia sangat kenal hoodienya. Jelas bagaimana tidak, itu pemberian dari dia akhir tahun lalu.

Mark buru-buru mengambilnya, "Punya temanku, Kang Mina. Aku baru saja bertemu dengannya."

"Wahh hyung, jadi selama ini wanita yang selalu kau hubungi itu mina nuna? Sahabat menjadi cinta kah?" Haechan menggoda Mark bersamaan dengan Renjun.

"Kau ikut dengan kita tidak Mark?" Mark menggeleng pelan atas tawaran Jungwoo.

"Aku ingin istirahat. Oh jika kau tanya kenapa jok nya agak basah, tadi aku sempat membuka atapnya dan hujan datang tiba-tiba."

"Oke aku mengerti, lagipula sudah tidak terlalu basah."

"Have fun buat kalian, aku masuk dulu."

Jaemin diam-diam memperhatikan Mark yang masuk ke dalam lift dengan membawa hoodie yang sangat Jaemin kenali. Bentukannya warna nya bahkan aromanya, Jaemin sangat hapal. Meski aromanya tercampur dengan aroma air hujan tapi wangi parfum Minju lebih dominan.

"Tidak ku sangka Mark Lee akhirnya menyukai sahabatnya."

"Itu lebih baik, daripada dia tetap menyukai Minju?" Bisik Renjun lalu masuk ke dalam mobil dan duduk di jok belakang, disusul Jaemin. Sementara, Haechan duduk di kursi depan.

[S1] Alphabet, 2021 || Na Jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang