[S1] Alphabet, 2021 || Na Jaemin ✓

Bab 34 : Tentang Siapa Untuk Dirinya

-- Alphabet, 2021--

Minju bangun lebih awal dari biasanya, ntahlah setelah perbincangan dia dan Winter semalam, ia kesulitan untuk sekedar memejamkan matanya. Harusnya Minju kesal dengan sikap Winter bukan, tapi yang terjadi ia bahkan tidak bisa menyalahkannya atas situasi ini.

Karena semua berawal dari dia dan Jaemin yang memilih berpura-pura untuk tidak saling mengenali hingga Winter berani menempatkan perasaannya.

Minju baru selesai sarapan dan sekarang dia tengah terdiam menonton acara televisi. Hari ini bukan hari sabtu, dan dalam 3 hari jadwal syuting variety shownya di tunda karena ada beberapa masalah teknisi yang perlu mereka selesaikan.

Dan Minju baru akan mulai melakukan reading resmi minggu depan terkait drama barunya bersamaan dengan ia mulai pemotretan, jadi hari ini ia tidak punya sesuatu hal yang harus ia lakukan.

Minju terdiam menikmati acara televisi didepannya meski sungguh acaranya sangat tidak menarik. Minju menikmati cemilan cokelatnya tanpa ekspresi apapun, bahkan ia seolah tak memiliki jiwa sekarang.

Minju hendak mengganti channel televisinya namun ia menoleh saat bel apartment nya berbunyi. Minju mengerutkan dahinya kecil, siapa yang menemuinya sepagi ini. Dan juga, selain Kak Mingyu dan Kak Daniel, kan tidak ada yang tau soal tempat tinggal Minju sekarang.

Minju sedikit merasa wanti-wanti ia mengecek siapa yang baru saja memencet bel apartment nya dari layar kecil didekatnya. Namun, di depan layar tidak terlihat siapapun. Minju jadi ragu untuk membukanya namun saat Minju hendak kembali ke sofa ia mendengar bel apartment nya berbunyi lagi dan kali ini ia melihat seseorang dari layar kecil.

Ia mengerutkan dahinya kecil lalu bergegas membuka pintu didepannya. Dan seorang pria bermasker besertà sapaan hangat menyambutnya. Pemuda itu melepas maskernya sedikit lalu mengangkat kedua alisnya seraya tersenyum.

Minju yang akhirnya tau siapa dia hanya menggeleng pelan lalu segera menyuruhnya masuk. Ia takut ada orang lain yang menangkap keberadaan pria ini, jika benar iya sudahlah Minju tidak tau lagi.

"Tau darimana aku disini?"

"Siapa lagi." Katanya menaruh topi dan melepas maskernya.

"Ckk aku tidak percaya aku dikhianati managerku sendiri."

"Pengkhianatan sebelah mananya Kim Minju."

"Ini namanya pemberian informasi pribadi tanpa sepengetahuanku!"

Dan pemuda itu hanya tertawa.

"By the way, ngapain kesini kak?"

"Hari ini kamu seharian ngga ada kerjaan kan?" Dan Minju menggeleng. "Okey kita sama. "

"Terus—?"

Mark mendorong tubuh Minju untuk ke kamarnya. "Ganti baju cepetan, aku mau ajak kamu jalan-jalan."